Mata Banua Online
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pimpinan KPK Tolak Hasto Dicegah Keluar Negeri

by Mata Banua
12 Juni 2024
in Headlines
0

 

WAKIL Ketua KPK Alexander Marwata.

JAKARTA – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan penyidik KPK mengusulkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk dicegah keluar negeri, namun ditolak pimpinan karena yang bersangkutan dianggap kooperatif.

Berita Lainnya

Prabowo Hadiri Pemusnahan 214 Ton Narkoba

Prabowo Hadiri Pemusnahan 214 Ton Narkoba

29 Oktober 2025
Jemaah Bayar Biaya Haji 2026 Sebesar Rp54,1 Juta

Jemaah Bayar Biaya Haji 2026 Sebesar Rp54,1 Juta

29 Oktober 2025

Hal tersebut disampaikan Alex menjawab pertanyaan awak media terkait kabar penyidik sudah mengusulkan nama Hasto untuk dicegah keluar negeri.

“Kooperatif, yang bersangkutan menyampaikan akan datang,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6), seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Alex menjelaskan, pencegahan seorang saksi atau tersangka dilakukan apabila terdapat potensi yang bersangkutan kabur dan tak kooperatif.

“Sepanjang yang bersangkutan ada di Jakarta, dan menghormati hukum, dan menyatakan akan datang di setiap panggilan KPK, enggak ada relevansi juga dilakukan pencegahan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Alex menyebut tidak ada pihak yang dicegah terkait kasus buronan Harun Masiku.

Di sisi lain, Alex mengatakan Hasto akan dipanggil lagi oleh penyidik KPK untuk diperiksa. Ia mendapat informasi bahwa Hasto meminta untuk dijadwalkan pada bulan Juli.

“Saya diberi tahu akan dipanggil lagi. Atau bahkan Pak Hasto sendiri yang akan datang sendiri kan, jadi enggak perlu panggilan. Kalau enggak salah bulan Juli atau apa yang bersangkut minta dijadwalkan,” ujarnya.

Hasto Kristiyanto sebelumnya diperiksa selama 4 jam oleh Tim Penyidik KPK. Ia mengaku handphone miliknya disita.

Hasto dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku pada Senin (10/6).

Tak terima handphone-nya disita, Hasto mengaku sempat berdebat dengan penyidik KPK. Dia juga merasa dirinya harusnya didampingi oleh penasihat hukum.

Hasto lalu mengatakan dirinya memutuskan agar pemeriksaan atas dirinya dilanjutkan pada kesempatan lainnya. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper