Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penuhi Nutrisi Anak pada Lima Tahun Pertama Cegah Anemia

by Mata Banua
9 Juni 2024
in Mozaik
0
D:\2024\Juni 2024\10 Juni 2024\11\Halaman 1-11 Senin\penuhi.jpg
(foto:mb/web)

 

Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr Luciana Budiati Sutanto mengimbau orang tua untuk memenuhi nutrisi anak secara seimbang pada lima tahun pertama kehidupannya. Hal ini bertujuan untuk mencegah anak menderita anemia.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\5 minuman.jpg

5 Minuman yang Ampuh Pulihkan Tubuh Setelah Sakit

19 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\ortu.jpg

Ortu Wajib Catat, 7 Makanan Enak Ini Merangsang Kecerdasan Otak Anak

19 Agustus 2025
Load More

“Anak-anak Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan utama seperti anemia. Padahal, pada lima tahun pertama kehidupannya, anak harus tercukupi nutrisinya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang lengkap nutrisi,” ucap Luciana Budiati Sutanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/5), kemarin.

Ia menyampaikan bahwa komponen nutrisi yang penting untuk membantu mencegah anemia pada anak balita adalah zat besi. Menurutnya, mineral tersebut juga diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga kecerdasan otak.

Dia menuturkan bahwa zat besi bisa didapatkan dari daging merah, kerang-kerangan, ikan, hati, kacang kedelai, kacang-kacangan, dan susu yang diperkaya zat besi.

Selain itu, Luciana menyatakan bahwa vitamin C juga penting agar anak dapat tumbuh dengan optimal karena zat tersebut dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam usus hingga dua kali lipat.

“Dengan demikian, mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C akan diperoleh asupan zat besi yang lebih tinggi,” katanya.

Ia menuturkan bahwa susu pertumbuhan juga merupakan sumber protein hewani yang mempunyai nilai-nilai biologis tinggi dibandingkan dengan protein nabati karena memiliki asam amino yang lebih kompleks dan mudah diserap tubuh.rep

 

 

Tags: anemiaDokter Spesialis Gizi KlinikDr Luciana Budiati Sutantonutrisi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA