Selain jadi kunci sedapnya aneka masakan, ternyata bawang merah mentah juga bermanfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya?
Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) termasuk dalam famili Allium, bersama dengan daun bawang, kucai, daun bawang, bawang putih, dan varietas bawang merah lainnya, seperti Vidalia, bawang putih, kuning, dan bawang manis.
Tanaman umbi berukuran kecil ini sering dipakai untuk menumis dan membuat masakan semakin nikmat.
Melansir Healthline, dalam 100 gram bawang merah kaya akan kandungan nutrisi seperti, karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium, folat, dan zat besi.
Selain itu, bawang merah juga mengandung salah satu senyawa kuat yang disebut allicin, yang terbentuk saat bawang merah dihancurkan atau dipotong sehingga melepaskan antioksidan.
Tak heran, bawang merah mentah punya segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut ini daftarnya.
1. Tinggi antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oleh zat yang disebut radikal bebas.
Terlalu banyak radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh, yang memicu peradangan, serta kondisi kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Bawang merah kaya akan senyawa dengan aktivitas antioksidan, seperti quercetin, kaempferol, dan allicin.
Sebuah studi pada 2004 yang menganalisis aktivitas antioksidan dari 11 varietas bawang merah populer menemukan bahwa bawang merah mengandung jumlah antioksidan tertinggi.
2. Mencegah kanker
Mengutip Dr Axe, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention pada 2012 menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat (EEO) yang ditemukan dalam bawang merah memiliki efek penghambatan yang kuat pada sintase asam lemak hewani (FAS) yang membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Kemampuan untuk menginduksi apoptosis, atau penghancuran diri dan kematian sel-sel berbahaya, telah diteliti dengan baik pada sayuran allium.
Hal ini tampaknya sangat bermanfaat untuk melawan beberapa jenis kanker yang paling umum, termasuk kanker payudara, perut, dan usus besar.
3. Menurunkan demam
Manfaat bawang merah mentah untuk kesehatan selanjutnya adalah menurunkan demam.
Cukup campurkan parutan bawang dengan minyak kelapa dan sedikit asam dan balurkan ke tubuh secara merata, khususnya punggung dan perut sehingga bisa menghangatkan badan.
4. Menurunkan kolesterol
Menukil Nutrition and You, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa senyawa allicin dalam bawang merah mengurangi produksi kolesterol dengan menghambat enzim HMG-CoA reduktase dalam sel hati.
Selain itu, juga ditemukan memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, dan antijamur.
5. Meredakan gejala alergi
Menurut studi pada 2022 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Allergy and Immunology, bawang merah kaya akan senyawa quercetin, flavonoid tanaman yang dapat membantu mengurangi dan mengatasi gejala mata dan hidung yang berhubungan dengan alergi musiman.
6. Menjaga kesehatan jantung
Menurut tinjauan pada 2013 yang dilakukan oleh Departemen Biologi Terapan di Universitas Politeknik Hong Kong, allicin ditemukan untuk lebih melindungi sistem kardiovaskular dengan meningkatkan status antioksidan dan menurunkan tingkat spesies oksigen reaktif dan merangsang produksi glutathione.
Glutathione sering disebut sebagai “antioksidan utama” dan dikenal ampuh meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara.
7. Melancarkan pernapasan
Lendir yang terdapat pada tenggorokan dan bisa menghambat jalur pernapasan bisa teratasi dengan mengonsumsi bawang merah. Cukup memakan bawang merah mentah atau acar agar tubuh terasa hangat dan melancarkan pernapasan.
8. Menurunkan tekanan darah tinggi
Menukil Organic Facts, kombinasi potasium, vasodilator, dan allicin dalam bawang merah dapat melepaskan oksida nitrat dalam tubuh, serta tekanan darah menurun secara signifikan.
Vasodilator melemaskan dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih leluasa.
Hal ini dapat mencegah pembekuan dan stres pada sistem kardiovaskular, sehingga selanjutnya meningkatkan kesehatan jantung.
9. Mengontrol gula darah
Dua senyawa fitokimia yang ditemukan dalam bawang merah, allium, dan allyl disulfide, mungkin memiliki sifat anti diabetes. Keduanya dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ini bisa sangat membantu bagi penderita diabetes yang perlu menjaga kadar gula darahnya tetap terkendali. Karena nilai nutrisinya, bawang merah memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu dalam pengelolaan penderita diabetes tipe 1 dan 2 dari semua kelompok umur.web