
JAWA BARAT – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kaji banding ke DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait program kesejahteraan rakyat (kesra) beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel HM Lutfi Saifuddin SSos menerangkan, kedatangan mereka ke DPRD Jabar salah satunya untuk mencermati bagaimana DPRD Provinsi Jawa Barat bisa melakukan upaya akseleratif untuk membuat pemerintah provinsi bisa turut serta memberikan dukungan anggaran terhadap peningkatan pendidikan keagamaan.
“Pendidikan keagamaan ini seperti pondok pesantren serta fasilitasi perguruan tinggi, karena selama ini kerap terbentur oleh persoalan kewenangan,” katanya.
Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel berharap, ke depannya Provinsi Kalimantan Selatan dapat mereplikasi program-program yang bagus di Jabar tersebut untuk akselerasi kesejahteraan rakyat di Kalsel.
Sementara, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidang urusan kesejahteraan rakyat Dr Abdul Harris Bobihoe menyambut rombongan Dewan Rumah Banjar.
Dalam pertemuan ini ia menerangkan bahwa DPRD Jabar mengalokasikan anggaran untuk pemberian hibah ke sekolah keagamaan seperti pesanten melalui kerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jabar.
“Kemudian untuk pendidikan di perguruan tinggi Jawa Barat menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang menempuh pendidikan S1, S2, maupun S3, dengan membangun kerja sama bersama perguruan tinggi negeri di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat,” ujarnya. rds