Jakarta – Nathan Tjoe-A-On sudah pasti kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan akan berlangsung pada Kamis (25/4) waktu setempat atau Jumat (25/4) pukul 01.30 WITA, yang akan disiarkan langsung RCTI.
Pemain naturalisasi itu semula terancam absen di perempat final. Ini karena Nathan harus kembali ke klubnya, Heerenveen karena hanya dipinjam oleh Tim Garuda Muda untuk tiga laga penyisihan grup.
Namun, lobi-lobi yang dilakukan PSSI agar Nathan bisa kembali membuahkan hasil. Pemain serba bisa berusia 22 itu sudah diizinkan Heerenveen untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 hingga akhir turnamen.
Nathan pun langsung terbang ke Qatar guna persiapan melawan Korea. Dengan begitu, Nathan siap jadi amunisi pelatih Shin Tae Yong untuk meladeni Korea.
Nathan menampilkan performa yang solid di fase grup. Pemain yang tengah dipinjamkan oleh Swansea City itu bahkan tampil sangat baik sebagai gelandang bertahan saat Indonesia menang telak 4-1 atas Yordania di laga terakhir Grup A, 21 April lalu.
Kehadiran Nathan membuat Shin Tae Yong bisa menyiapkan racikan terbaik. Ini karena seluruh pemain terbaik siap dimainkan untuk pertandingan sulit melawan Taeguk Warriors.
Nathan diperkirakan akan kembali jadi tandem Ivar Jenner di lini tengah. Keduanya dituntut bekerja keras untuk bisa meredam pemain-pemain tengah Korea di laga nanti.
Trio Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, dan Justin Hubner akan bisa diandalkan untuk membentengi gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari. Sedangkan di lini depan Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Witan Sulaeman dalam kondisi terbaik.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji juga memastikan anak asuh Shin Tae Yong tidak mengalami kendala fisik berarti walau harus melakoni tiga laga sulit di babak penyisihan grup.
Jelang laga, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengatakan kondisi para pemainnya dalam keadaan baik.
Hanya saja Shin Tae-yong agak menyesali di perempat final ini, dirinya harus bertemu dengan tim asal negaranya.
Meskipun demikian, pelatih 53 tahun tersebut tetap menjunjung profesionalisme dengan siap membawa skuad Garuda mengalahkan Korea.
“Sebenarnya saya ingin melawan Korea di final tapi takdirnya seperti ini. Situasi ini tidak menyenangkan tapi olahraga tetaplah olahraga dan pertandingan tetaplah pertandingan dan kami siap mengincar kemenangan untuk besok,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference, Rabu (24/4/2024).
Lebih lanjut, Shin Tae-yong membeberkan bahwa secara emosional pertandingan ini sangat sulit baginya.
Pasalnya, Shin Tae-yong kerap menjadi pelatih Korea Selatan mulai dari U-20, U-23 hingga Timnas senior.
Bahkan, saat menukangi Timnas U-23 Korea, Shin Tae-yong tercatat juga pernah mempermalukan Indonesia U-23 dengan skor 4-0 pada kualifikasi Piala Asia 2016.
“Ini pengalaman pertama lawan negara saya sendiri dan sulit bagi saya. Tapi tetap saja, jika saya tidak jadi pelatih Korea mungkin rasanya tidak sesulit ini,” ucap Shin Tae-yong.
“Saya melatih korea di U-20, U-23 dan senior. Saya menyanyi lagu kebangsaan Korea dan melatih sebaik mungkin bersama Korea, dan ini jadi sulit bagi saya,” pungkasnya. web/riz