Fidia Lukita (Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Zaman sekarang sudah tidak menjadi hal baru lagi apabila melihat anak-anak usia dini sudah pandai dalam menggunakan gadget. Gadget selalu muncul dengan memberikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis, misalnya tablet, smartphone, notebook, dan lain sebagainya. Penggunaan gadget tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja, sekarang gadget bisa digunakan oleh siapapun bahkan anak-anak usia dini, yang seharusnya mereka belum perlu menggunakan gadget tersebut. Gadget dapat menyediakan akses yang tidak terbatas baik dalam hal informasi, hiburan, dan komunikasi. Gadget sendiri dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap perkembangan anak usia dini. Disaat gadget digunakan untuk hal yang benar dan dalam pengawasan orang tua, adanya batasan waktu dalam penggunaan gadget maka gadget itu akan memberikan pengaruh positif pada perkembangan anak. Tapi saat anak menggunakan gadget tanpa adanya pengawasan orang tua, tanpa adanya batasan waktu maka gagdet itu akan memberikan pengaruh buruk pada perkembangan anak.
Adapun dampak positif gadget terhadap perkembangan anak usia dini yaitu membantu anak dalam proses berfikir, keterampilan anak dalam memecahkan masalah, kreativitas anak dapat terasah, dan mudahnya menggunakan gadget dalam mencari informasi dalam memperluas pengetahuan anak. Namun dibalik dampak positif itu, jika gadget itu digunakan dalam waktu yang berlebihan maka akan memberikan dampak negatif pada si anak, karena dengan begitu daya konsentrasi anak akan menurun dan dapat meningkatkan ketergantungan pada gadget. Penggunaan gadget berlebihan dapat membuat anak menjadi pribadi yang cenderung lebih suka menyendiri dari pada bermain dengan teman-teman lainnya. Tidak hanya itu saja, berlebihan penggunaan gadget juga berdampak pada kesehatan anak, seperti anak akan mudah sakit kepala, mudah sakit leher, bahkan terlalu lama menatap layar gadget menyebabkan mata menjadi kering dan anak-anak bisa menjadi rabun. Bahkan dizaman sekarang banyak sekali anak-anak yang masih kecil mereka harus menggunakan kaca mata untuk membantu penglihatan mereka.
Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada anak, maka terdapat juga beberapa solusi agar anak usia dini tidak kecanduan untuk menggunakan gadget. Sosok yang sangat berpengaruh dalam hal ini yaitu orang tua. Orang tua harus bisa mencegah anak-anaknya agar tidak kecanduan gadget. Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua yaitu pertama, pemberian gadget sesuai dengan usianya, anak usia dibawah 5 tahun sebaiknya diberikan kesempatan bermain gadget hanya seputar untuk mengenal warna, bentuk, dan suara. Artinya jangan terlalu banyak memberikan kesempatan anak untuk bermain gadget. Kedua batasi waktu, anak usia dini boleh-boleh saja dalam memainkan gadget tapi dari orang tua harus terus mengawasi, seperti halnya diberikan batasan waktu dalam memainkan. Semisal untuk anak usia dini cukup diberikan waktu 15 – 30 menit untuk bermain gadget.
Ketiga, mengajak anak beraktivitas yang bisa mengalihkan dari gadget seperti bermain diluar rumah. Keempat, beri tahu anak terkait bahayanya menggunakan gadget terlalu lama. Jelaskan kepada anak dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Kelima, fasilitasi anak dengan memberikan permainan yang sesuai dengan usianya seperti mainan balok, puzzle, krayon, buku gambar dan lain sebagainya.
Dengan melakukan beberapa solusi di atas orang tua dapat membantu anak untuk menghindari beberapa dampak negatif akibat penggunaan gadget terlalu lama. Penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang bervariasi yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Gadget dapat memberikan hal baik dan buruk pada anak. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah penting dalam mengatur penggunaan gadget pada anak-anak.
