
BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko)Banjarmasin akan melakukan penataan pedagang Pasar Pagi yang buka setiap hari Minggu di Jalan Pasar Baru Brigjen Katamso dan sekitarnya.
Pergeseran pedagang pasar pagi tersebut untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas, khususnya di Jalan Lambung Mangkurat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, penataan ini bukan berarti memindah pedagang, namun hanya sekedar pergeseran ke dalam.
“Artinya hanya menggeser bukan memindahkan, jadi lapak yang dimuka tetap dimuka, ditengah tetap ditengah dan dibelakanh tetap dibelakang,”jelas Ichrom, usai rapat koordinasi pergeseran pedagang pasar pagi bersama Dishub, Satpol PP, Polresta, Kodim, Kecamatan Banjarmasin Tengah, bagian hukum setdako Banjarmasin dan pihak terkait.
Ia menjelaskan, bersama tim penataan pasar pagi ini maka akan dilakukan pada Minggu (14/1) mendatang pukul 03.00 dinihari (subuh).
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang setempat pada Minggu (7/1) tadi, sehingga pada hari Minggu depan menggeser saja. Namun ini terlihat lebih sulit tetapi kami rasa cukup berkeadilan saja,” katanya.
Sekitar 520 pedagang ini ditata mulai dari titik Pasar Baru mulai toko sepeda Mulia Jaya, sedangkan dari Jalan Brigjen Katamso titiknya di depan toko Sintesa Teknik.
“Dengan pergeseran ini semua pedagang baik di depan dan dibelakang tetap akan diuntungkan, sekali lagi ini bukan pemindahan,” katanya.
Menurutnya, pergeseran pedagang pasar pagi ini akan lebih diuntungkan bagi pedagang di bekalang. “Seperti pedagang dari belakang masuk Mesjid Nur, Toko Belangga, dan turunan Jembatan Antasari,” katanya.
Sementara, UPTD Parkir Dishub Kota Banjarmasin mengatakan, penataan pedagang tersebut sebagai penataan parkir di jalan Lambung Mangkurat dan disekitarnya.
“Memang selama ini di Lambung Mangkurat bukan tempat parkir dan kami menata parkir liar di sekitar sana,” kataya.
Parkir di sana akan digeser agak ke dalam yakni di Jalan Katamso, dan Bank BNI, serta memaksimalkan titik parkir Pasar Baru, Jalan Niaga dan Malabar.
“Nanti kami tertibkan, dan terutama di Jalan Lambung Mangkurat, depan BPBD dan Simpang Telawang tidak boleh ada parkir lagi,” tutup Umar. via