Jumat, Juli 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Perusahaan China Siap-siap Keruk Batu Bara Kalsel

by Mata Banua
20 Desember 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Desember 2023\2112\7\7\Foto hal Ekonomi ( 21 Desember))\130402_batu bara (31).jpg
Ilustrasi(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Perusahaan asal China Qinfa Group menggelontorkan dana US$300 juta atau sekitar Rp4,6 triliun (kurs Rp15.498 per dolar AS) untuk proyek tambang batu bara bawah tanah di Kalimantan Selatan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Skema LPG 3 Kg Satu Harga Mirip Pertamax

3 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

DPR Sebut Beras Stok Lama Bulog Berkutu

3 Juli 2025
Load More

Informasi itu disampaikan oleh Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Achmad Idrus. Ia mengatakan dana dikucurkan sejak tahap konstruksi pertambangan pada 2021 lalu.

Tambang batu bara bawah tanah seluas 185 km persegi itu berlokasi di Sungai Durian, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Tambang terbagi dalam tiga tahayakni SDE-1, SDE-2 dan SDE-3.

Ketiganya dirancang dengan kapasitas produksi masing-masing tahap sebesar 10 juta ton batu bara per tahun atau total mencapai 30 juta ton per tahun dengan perkiraan usia tambang mencapai 15 tahun.

Mengutip Antara, ia mengatakan investasi Qinfa Group di proyek pertambangan batu bara Kalimantan Selatan itu ditanamkan melalui PT Sumber Daya Energi (SDE).

“Terima kasih memilih Indonesia sebagai tujuan investasi khususnya di Kalimantan Selatan, ini jadi penting dan strategis dalam rangka menumbuhkan ekonomi nasional terutama realisasi investasi pada 2024,” ujar Idrus dalam peresmian tambang batu bara bawah tanah pertama yang digelar di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin lalu.

Ia menambahkan proyek tambang Qinfa itu baru saja diresmikan operasinya. Ia memperkirakan proyek memiliki cadang batu bara sebesar 293 metrik ton serta sumber daya batu bara mencapai 589 metrik ton.

Idrus berharap tanaman modal itu dapat meningkat sehingga mampu mendongkrak investasi pemerintah Indonesia yang pada 2024 ditargetkan sebesar Rp1.650 triliun.

Sementara itu dari sisi sumber daya manusia, perusahaan itu telah menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 700 orang. ant/mb06

 

Tags: batu baraPT Sumber Daya EnergiQinfa Group
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA