
Manchester – Perjalanan Manchester United di Liga Champions musim ini berlangsung singkat. Dengan hanya memenangkan satu laga dari enam kali bertanding, mereka harus angkat koper usai finis di posisi juru kunci.
Saat butuh menang dalam laga melawan Bayern Munich di Old Trafford, Rabu (13/12/2023) dinihari WIB, MU malah takluk 0-1. Gol tunggal Kingsley Coman yang meneruskan umpan Harry Kane di menit ke-70 sudah cukup untuk memastikan kemenangan tim tamu.
Dalam laga ini, MU juga kalah dominan dari Bayern, yang unggul penguasaan bola 56 persen dan mencetak lebih banyak peluang dari tuan rumah (11 berbanding 5 tembakan). MU hanya memiliki satu shot on goal selama 90 menit, sedangkan Bayern punya tiga.
MU menutup fase grup dengan mengoleksi empat poin saja, hasil sekali menang dan sekali imbang. Sisanya mereka kalah empat kali. Mereka bahkan tak masuk Liga Europa karena jatah itu diambil Galatasaray yang finis ketiga dengan lima poin.
Catatan ini jelas tak sesuai harapan, mengingat MU telah menghabiskan uang banyak demi bisa berbicara lebih banyak musim ini. Mason Mount, Andre Onana, dan Rasmus Hojlund didatangkan dengan biaya lebih dari 150 juta Euro.
MU boleh saja memakai badai cedera sebagai alasan, dan sebetulnya tidak salah juga. Sepanjang musim ini, sulit melihat mereka dalam keadaan 100 persen fit. Melawan Bayern, ada 10 pemain yang absen. Namun itu juga menjelaskan minimnya kualitas tim pelapis.
Manajer Erik ten Hag menilai kekalahan ini akan menjadi pembelajaran untuk timnya. Meski begitu, ia tetap bangga dengan perjuangan Harry Maguire dkk dan tidak menyesal karena sudah tampil maksimal.
“Kami tidak berhasil lolos, tapi kami harus menerimanya. Kami harus belajar dari sini. Kami tampil bagus di Liga Champions. Penampilan itu harus ditunjukkan juga di Premier League. Kami ingin kembali (musim depan),” ujarnya kepada TNT Sports.dtc