Mata Banua Online
Selasa, November 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kasus Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL, Kapolri Minta Mabes Turun Tangan

by matabanua
7 Oktober 2023
in Headlines
0
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

YOGYAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta tim dari Mabes Polri turun tangan dalam kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kapolri menyebutkan penanganan kasus itu harus cermat, lantaran menyangkut lembaga dan orang yang dikenal publik.

Berita Lainnya

Arsul Sani Pamerkan Foto Wisuda di Polandia

Arsul Sani Pamerkan Foto Wisuda di Polandia

17 November 2025
KPK Panggil 12 Saksi Kasus Kuota Haji

KPK Panggil 12 Saksi Kasus Kuota Haji

17 November 2025

“Karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal publik, juga menyangkut lembaga yang dikenal publik, penanganannya harus cermat dan hati-hati,” katanya, di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Sabtu (7/10).

Ia pun minta tim dari mabes ikut turun untuk mengasistensi, sehingga di dalam proses penanganannya menjadi cermat.

Ia juga mempersilakan jika ada lembaga yang ingin mengawasi penanganan kasus tersebut, dan mengklaim Polri akan transparan dalam penanganannya.

“Sehingga kemudian prosesnya betul-betul bisa memberikan rasa keadilan, apakah ini bisa diproses lanjut, apakah sebaliknya, harus dihentikan. Tentunya ini jadi pelapor dan terlapor untuk kemudian kita uji, saya kira Polri transparan dalam hal ini,” katanya.

Diketahui, Polda Metro Jaya meningkatkan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait kasus dugaan pemerasan ini pada Jumat (6/10).

Ia menyebutkan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi pada tahap penyelidikan, termasuk Syahrul Yasin Limpo serta sopir dan ajudannya.

Sebelumnya, Syahril Yasin Limpo terseret kasus dugaan kasus korupsi penempatan pegawai Kementerian Pertanian yang kini sedang diusut KPK. Ia pun sudah mengundurkan diri dari posisinya.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga menerima laporan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK kepada Syahrul. Politikus NasDem itu sudah diperiksa sebagai saksi sebanyak tiga kali. web

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper