![D:\2023\September 2023\22 September 2023\2\2\2\22\New Folder\1 (MASTER).jpg](http://matabanua.co.id/wp-content/uploads/2023/09/d-2023-september-2023-22-september-2023-2-2-2-22-1-3.jpeg)
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menghadiri Dies Natalis ke-65 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Auditorium ULM, di Banjarbaru, Kamis (21/09) pagi.
Dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas, Dies Natalis ke-65 ULM dengan tema “Bersinergi dan Kolaborasi untuk ULM yang Bermartabat”.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdaprov, Roy Rizali Anwar mengungkapkan, diusia ke-65 tahun Universitas Lambung Mangkurat telah banyak memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan Kalimantan Selatan selama ini.
“Saya atas nama pribadi dan Pemprov Kalsel mengucapkan selamat ulang tahun ke-65 untuk ULM dan terima kasih atas sumbangsih besarnya terhadap pembangunan dan kemajuan Kalimantan Selatan hingga bisa seperti sekarang,” ujarnya.
Paman Birin juga menyampaikan, bahwa Kalimantan Selatan saat memiliki posisi strategis sebagai Gerbang Ibukota Nusantara (IKN) dan secara geografis, Kalsel terletak di tengah kedua kawasan, yaitu Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai IKN dan Kalimantan Tengah yang ditetapkan menjadi food estate.
Karena itu, Paman Birin berharap kepada generasi muda Banua, khususnya mahasiswa ULM untuk mengambil kesempatan dalam mendorong dan mempertegas posisi Kalimantan Selatan sebagai gerbang IKN, melalui kontribusinya terhadap bidang-bidang pembangunan, baik itu di sektor pertanian, pendidikan, ekonomi dan keahlian masing-masing.
Paman Birin juga mempertegas, bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun-tahun mendatang sehingga pemerintah mencanangkan cita-cita Indonesia emas 2045.
“Tahun 2045 juga merupakan tahun dimana IKN ditargetkan menjadi 10 besar livable city/kota layak huni, maka sudah menjadi tugas pengajar ULM untuk menyiapkan mahasiswa-mahasiswinya agar mampu beradaptasi, memiliki mental tangguh dan berdaya saing tinggi, di era yang serba dinamis dan tidak dapat diprediksi ini,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Rektor ULM, Prof Dr Ahmad dalam paparannya mengatakan hingga saat ini ULM setidaknya sudah memiliki 114 Program Studi, 11 Fakultas, 1 Program Pascasarjana, 37 ribu mahasiswa, 1.400 dosen dan 1.000 karyawan.
“Alhamdulillah, pada usia 65 tahun ini, Civitas Akademika Universitas Lambung Mangkurat secara terus menerus melakukan pembenahan diri dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara, khususnya bagi Banua Kalimantan Selatan,” paparnya.
Menurut Ahmad, saat ini ULM tengah mempersiapkan untuk memiliki pusat penelitian lahan basah dan mangrove yang luasnya 629 hektar di Kabupaten Kotabaru.
Diharapkan dengan adanya pusat penelitian ini, nantinya ULM akan mewujudkan dirinya sebagai perguruan tinggi satu-satunya di dunia yang memiliki pusat penelitian lahan basah dan mangrove terbesar di dunia.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menyerahkan hibah kepada Universitas Lambung Mangkurat sebesar Rp3,344 miliar.
Pada acara tersebut juga hadir Keluarga pendiri ULM, Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) ULM, Ketua Alumni ULM, Kapolda Kalsel, Danrem 101 Antasari dan tokoh-tokoh agama. md/adpim/ani