
BANJARMASIN – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan sangat setuju dan sependapat bahwa penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2024 ini tetap memperhatikan arah dan kebijakan umum serta strategi dan prioritas dan plafon anggaran sementara dalam APBD tahun anggaran 2024.
Kebijakan emerintah pusat, kondisi ekonomi makro, memperhatikan perkembangan dan dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang dimana RAPBD tahun anggaran 2024, berpedoman dan menyelarasan dengan RKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang terintegrasi dalam tema “Peningkatan kualitas daya saing daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif” dengan 5 ( lima) prioritas pembangunan yang menjadi acuan dalam rancangan APBD tahun anggaran 2024.
Yaitu penguatan sektor industri, umkm, pertanian dan pariwisata, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik dan meningkatkan pengelolaan lngkungan hidup untuk mendukung ketahanan bencana.
“Selain itu kamipun mendukung sehubungan dengan kebijakan belanja Pemerintah Provinsi Kalsel, juga memprioritaskan alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan tahapan pilkada serentak, yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 yang pengalokasian anggaran belanja untuk pilkada serentak ini, menggunakan skema penganggaran melalui pembentukan dana cadangan selama dua tahun anggaran, yaitu tahun anggaran 2022 dan 2023,” ujar perwakilan Fraksi PKB H Suripno Sumas pada rapat paripurna di DPRD Kalsel di Banjarmasin, Rabu (20/9).
Ia berharap, pertumbuhan perekonomian Provinsi Kalsel semakin membaik atau paling tidak tetap stabil sebagaimana yang disampaikan pada paripurna sebelumnya bahwa perkiraan pendapatan tahun 2024 ini akn mencapai sekitar Rp 10,048 triliyun, lebih besar dari tahun tahun sebelumnya.
Apabila hal ini terealisasi sesuai harapan ditahun 2024 nanti, maka akan memberikan dampak positif terhadap kinerja pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalsel.
Menanggapi itu, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor melalui Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, drh. Hj. Suparmi , mengatakan akan berupaya agar semua masukan dan usulan dari pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD akan menjadi bahan evaluasi dan penyempurnaan dalam penyusunan Rancangan APBD TA 2024 yang berorientasi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
“Dalam pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD, terangkum pula pemikiran yang mengingatkan kami agar mengelola anggaran seuai aturan dan kebutuhan prioritas, menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif,” ujar Suparmi.
Suparmi menyampaikan harapan Gubernur Kalsel, melalui pemandangan umum fraksi yang telah ditanggapi pada hari ini kiranya mampu menjawab berbagai persoalan daerah di Kalsel tentunya dengan saling sinergi dan kolaborasi yang telah terangkai dengan baik dalam pembahasan rancangan APBD Provinsi Kalsel TA 2024.rds