TANAH LAUT – Kabupaten Tanah Laut (Tala) merupakan lumbung ternak Kalimantan Selatan (Kalsel) terutama sapi potong.
Karena itu, dalam rangka monitoring lalu lintas ternak dan pengendalian penyakit hewan di banua, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel mengunjungi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Tala, Jumat (15/9).
Pada pertemuan tersebut, Kepala Disnak Keswan Kabupaten Tala Iwan Persada mengatakan, saat ini memang terdapat beberapa masalah terkait ternak dan kesehatan hewan di Tala.
“Akhir-akhir ini terjadi fluktuasi harga sapi juga. Kami bingung kenapa sapi luar, seperti dari Madura dan NTB itu lebih murah harga kilo hidupnya daripada sapi kita. Kemudian terkait lalu lintas hewan, pintu masuknya bukan hanya pelabuhan, tapi sepanjang pantai kita itu rawan masuk ternak dari luar. Padahal kita tahu lalu lintas hewan antardaerah ini merupakan pintu masuk penyakit, yang masuk tidak lewat pelabuhan itu belum tentu lulus persyaratan ternak untuk masuk ke Kalsel,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan bantuan-bantuan mengatasi permasalahan ternak dan kesehatan hewan di Kalsel khususnya Tala, salah satunya segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
“Harga sapi di Tala ini lebih mahal dibandingkan sapi dari NTB dan Madura. Harga sapi dari NTB murah dinilai wajar karena padang penggembalaan luas. Kalau Madura kan daerahnya tandus, tapi harga sapinya bisa relatif lebih murah daripada Kalsel, ini yang harus kita cari solusinya bersama apa yang menjadi kendala di Kalsel,” ujarnya.
Ia menambahkan, ke depannya DPRD Kalsel akan menindaklanjuti pelaksanaan program Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Kuintip), yang merupakan program Provinsi Kalsel untuk percepatan swasembada sapi potong dan mendukung swasembada pangan serta ketahanan pangan nasional.
Koordinasi dengan stakeholder terkait pun akan diintensifkan guna memperlancar pelaksanaan program tersebut. rds