
RANTAU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin Raniansyah mengatakan, angin puting beliung menghancurkan bangunan masjid dan rumah warga di Kecamatan Tapin Selatan.
“Informasi masyarakat pada pukul 14.30 Wita telah terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut,” ujarnya, Selasa.
Ia mengungkapkan, angin puting beliung ini menghancurkan atap kubah menara masjid di Desa Banua Padang, dan atap rumah beserta warung milik warga.
“Atap masjid rusak berat, dan atap rumah sekaligus warung warga rusak sedang,” ungkapnya.
Akibat bencana ini, saat ini masjid masih bisa digunakan warga beribadah, sedangkan kerusakan pada rumah mengharuskan warga mengungsi dan tak bisa berjualan.
“Kerusakan rumah ini membuat aktivitas sehari-hari warga menjadi terganggu dan tidak dapat berjualan,” jelasnya.
Kerugian akibat angin puting beliung ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini pihak terkait sedang mendata untuk penyerahan bantuan.
“Belum ada bantuan, nanti kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Tapin,” pungkasnya. ant