
RANTAU,- Dengan adanya rumah sakit baru diharapkan ada peningkatan pelayanan kesehatan yang betul – betul bermutu dan diharapkan rumah sakit, dapat mengembangkan pelayanan sejalan dengan transportasi pelayanan kesehatan yang ada di kementerian kesehatan.
Demikian apa yang disampaikan Prima Adrian Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI yang hadir mewakili Menkes RI, pada acara peresmian Rumah Sakit Harapan Datu Sanggul Baru yang dilaksanakan baru – baru tadi.
Seperti yang diutarakan Prima Adrian, pelayanan kesehatan saat ini berfokus berfokus pada pelayanan 9 penyakit Katastropik yakni jantung, kanker, stroke, diabetes, gagal ginjal, sirosis hati, thalasemia, leukimia dan hemofilia.
Untuk itu, rumah sakit harus dapat bertranspormasi meningkatkan mutu pelayanan dalam penanganan dan pencegahan penyakit Ktastropik, ujarnya.
Jika melihat kompetensi yang dimiliki rumah sakit, dari segi sarana dan prasarana sudah cukup baik, mungkin nanti hanya perlu pengembangan yang berkaitan dengan SDM dokter spesialis dan sub spesialis, tambah Prima Adrian.
Senada, Hj Khusnul Hatimah SH MH staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalsel yang hadir mewakili Gubernur Kalsel juga berharap, setelah terbangunnya rumah sakit baru harus dibarengi juga dengan pengembangan sumberdaya manusia dengan melengkapi dokter – dokter spesialis yang belum ada.
Kemudian peralatan media juga harus dilengkapi, agar dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, katanya.
Dikatakan Hj Khusnul Hatimah, rumah sakit yang dibangun cukup bagus dan sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada. Karena baru tentu saja ada hal – hal yang perlu dibenahi yang mungkin masih ada yang perlu dilengkapi peralatannya.
Sementara itu Direktur RSUD Datu Sanggul Dr Milhan mengatakan, untuk bangunan rumah sakit baru sudah memenuhi syarat, untuk menjadi rumah sakit tipe B dimana kita sudah mempunyai 205 tempat tidur. Namun untuk menjadi tipe B tentu perlu proses lagi atau perlu diusulkan lagi untuk menjadi rumah sakit ber tipe B.
“Saat ini kita sudah mempunyai 36 dokter, sebanyak 21 dokter spesialis dan 15 dokter umum dan kita masih belum punyak dokter spesialis jantung,” ucapnya.{[her/mb03]}