
BANJARMASIN – Jumlah kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) terus meningkat. Data terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, hingga bulan Agustus 2023 di kota ini mencapai 5.257 penderita.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Muhammad Ramadhan mengatakan, tingginya kasus ISPA tersebut dipicu dari dampak kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Banjarmasin yang kian hari semakin terasa.
“Sedangkan per bulan Juli 2023, sudah terdata sebanyak 4.351 kasus,” ujarnya di Banjarmasin.
Ia mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan data bulan Juni 2023 yang berada di angka, 3.769 kasus ISPA.
“Jadi peningkatannya perbulan itu antara 800 hingga 900 orang,” tuturnya.
Mengingat dengan semakin tingginya angka kasus ISPA ini, pihaknya berencana melakukan pembagian masker ke sekolah dasar dan masjid yang ada di Banjarmasin.
“Pembagian masker itu difokuskan untuk lansia dan pelajar,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terkait cuaca ekstrem yakni panas dan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan.
“Kita sudah edukasi melalui media, bahwa untuk menekan agar tidak terjadi ISPA harapannya banyak-banyak minum air putih, minum vitamin dan istirahat yang cukup,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ramadhan juga mengatakan bahwa pihak Dinas Kesehatan juga gencar melakukan edukasi ke sekolah-sekolah melalui Puskesmas. “ Seperti yang pa wakil wakita kedendaki agar keluar rumah menggunakan masker terutama pada pelajar,” katanya. via