
Sekretaris DPW PKB Kalsel H Hormansyah mengaku kecewa atas sikap Bupati Tanah Laut, hingga Cak Imin batal membuka MTQ Internasional.
Padahal, lanjut dia, sebelumnya Cak Imin diundang oleh Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) PBNU atas nama Wakil Ketua DPR RI.
Cak Imin sudah datang ke kantor Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, ternyata oleh panitia di sana disampaikan bahwa bupati tidak mau Cak Imin membuka MTQ Internasional tersebut.
“Ada apa dengan itu, kan Cak Imin diundang atas nama Wakil DPR RI yang diundang oleh JQH. Saya tak sependapat dengan anggapan kalau nanti dikhawatirkan akan digoreng, lantaran ada kegiatan politik. Kami dari DPW PKB Kalsel tidak ada mengerahkan massa dan memasang atribut di sana,” tegas Hormansyah di Hotel Ratan Inn Banjarmasin, Rabu (6/9).
Selain itu, PKB membantah bahwa jadwal kegiatan (rundown acara) dari mereka, karena kegiatan tersebut dari JQH.
Hormansyah menjelaskan, saat Ketua Umum PKB datang di Banjarmasin, kadernya menjemput di Bandara Syamsuddin Noor. Tapi, kalau menghadiri kegiatan MTQ Internasional itu murni atas undangan dari JQH.
“Kami sangat menyayangkan dan kecewa sebagai orang banua, karena Cak Imin datang tidak disambut seperti pejabat negara. Mestinya pejabat daerah menyambut, tidak mungkin pejabat di sana tidak diberitahukan, kan ada panitia di sana kenapa ditolak,” ujarnya.
Hormansyah yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel menyatakan, PKB telah bersikap dan menggelar rapat internal, dan akan melakukan investigasi untuk mengetahui apa masalahnya. “Kami sudah curiga bahwa ini ada intimidasi,” tegasnya. rds