
BANJARBARU – Sebaran kabut asap yang menyelimuti kawasan Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin mulai mengganggu penerbangan.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Iwan Risdianto mengatakan, ada tujuh penerbangan pagi yang mengalami keterlambatan akibat kabut asap.
“Ada tujuh penerbangan pagi yang tidak bisa berangkat sesuai jadwal mulai dari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 Wita, karena sebaran kabut asap menyelimuti landasan pacu pesawat,” ujarnya, Selasa (5/9).
Ia menyebutkan, tujuh jadwal penerbangan yang mengalami penundaan, yakni Garuda Indonesia tujuan Jakarta, Lion Air ke Surabaya dan Jakarta, Super Air Jet ke Jakarta dan Surabaya, Citilink ke Jakarta, dan Wings Air ke Balikpapan.
Menurutnya, jarak pandang di landasan pacu sejak pagi pukul 06.00 hingga pukul 06.30 Wita berkisar 300 hingga 500 meter dan tidak memenuhi syarat, sehingga penerbangan ditunda.
“Menjelang pukul 07.30 Wita jarak pandang mulai naik, sehingga satu persatu pesawat sudah bisa terbang sesuai rute, dan terakhir pukul 08.06 Wita pesawat Garuda ke Jakarta sudah berangkat,” katanya.
Ia menambahkan, sebaran kabut asap yang menyelimuti landasan pacu dan membatasi jarak pandang memiliki potensi mengganggu penerbangan, sehingga ditunda demi keselamatan penumpang dan awak pesawat. ant