BATULICIN – Pemerintah Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu memberikan makanan tambahan kepada 33 balita di kecamatan setempat, yang terindikasi menderita kurang gizi atau berada di bawah garis merah.
“Kami komitmen untuk menjalankan program Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, yakni menurunkan angka stunting di Bumi Bersujud,” kata Camat Angsana Liana Hamita, Senin (4/9).
Ia menyebutkan, upaya dalam menurunkan kasus stunting di Tanah Bumbu terus dilakukan dengan menggencarkan program orangtua asuh anak stunting, khususnya di Kecamatan Angsana.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pemberian makanan tambahan (PMT) sesuai dengan rekomendasi ahli gizi, dan menu pangan lokal atau non-pabrikasi.
Program PMT juga melibatkan para pegawai Kecamatan Angsana, Puskesmas Sebamban II, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu.
“Di Kecamatan Angsana sendiri ada 33 anak yang terindikasi stunting, kini menjadi 30 anak yang masih menjalani terapi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pemberian PMT terhadap 30 anak tersebut akan berlangsung setiap hari hingga yang bersangkutan benar-benar dapat tumbuh normal.
Camat Angsana menegaskan, pemberian PMT ini baik menu maupun penyajiannya adalah hasil rekomendasi petugas gizi dari Puskesmas Perawatan Sebamban II, dengan harapan dapat memberikan dampak signifikan bagi tumbuh kembang anak yang menjadi sasaran PMT. ant