Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bayar PKB Sebelum Program Relaksasi Berakhir

by matabanua
3 September 2023
in DPRD Kalsel
0

 

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi atau Paman Yani menggelar Sosper No 05 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Kalsel di Desa Semayap, Pulau Laut Utara, Kotabaru.(foto:mb/ist)

KOTABARU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi atau Paman Yani menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No 05 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel), di Desa Semayap, Pulau Laut Utara, Kotabaru, Sabtu (2/9).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\24 Oktober 2025\2\222\New Folder\DPRD Tapin Gelar Paripurna Penandatanganan KUA dan PPAS.jpg

DPRD Tapin Gelar Paripurna Penandatanganan KUA dan PPAS

23 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\24 Oktober 2025\2\222\New Folder\Komisi III Konsisten Kawal Transparansi CSR.jpg

Komisi III Konsisten Kawal Transparansi CSR

23 Oktober 2025

Dilokasi itu, Paman Yani kembali mengingatkan tentang pemberian insentif yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) khusus kendaraan bermotor (ranmor) yang akan berkahir pada 30 September nanti.

Paman Yani berharap, program yang digalakan Pemprov Kalsel sejak 1 Juli 2023 dalam rangka Hari Jadi ke-73 Kalsel itu, mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan digelarnya sosialisasi Perda Pajak Daerah dapat menjadi pemahaman penting bagi masyarakat. Apalagi program ini akan berakhir bulan ini,” ucap Paman Yani.

Menurut wakil rakyat dari fraksi Partai Golkar itu, Pemprov Kalsel sangat peduli terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Karenanya, kebijakan yang diberikan selama tiga bulan itu, lanjut Paman Yani, bahkan menerapkan program diskon hingga penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

“Membayar wajib pajak tepat waktu itu mendapatkan diskon. Kendaraan yang sudah menunggak (PKB) puluhan tahun pun mendapatkan pemotongan. Nah, ini yang diberikan Pemprov Kalsel untuk masyarakat,” ungkap Paman Yani.

Melalui pembayaran pajak, Paman Yani menyebut, pembangunan di Kalsel termasuk Kotabaru akan semakin lebih berkembang. Pasalnya, sebanyak 70 persen hasil pemungutan pajak di suatu daerah akan disalurkan ke Pemda setempat. Sementara 30 persennya akan dikelola oleh Pemprov.

“Dengan membayar pajak artinya kita sudah berkontribusi terhadap pembangunan daerah yang nantinya akan dinikmati oleh anak cucu kita di masa akan datang,” tutur Paman Yani.

Seperti diketahui, pemberian insentif dari Pemprov Kalsel itu juga berlaku untuk Bea Balik Nama (BBN II) yang akan berakhir pada 9 Desember 2023.rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper