BALANGAN – Jembatan Paringin di Kabupaten Balangan kembali di pasang portal setinggi 2,5 meter oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan Musa Abdullah mengatakan, dengan di pasangnya kembali portal pada Jembatan Paringin, roda enam ke atas dialihkan ke jalur alternatif.
“Untuk jalur alternatifnya, yaitu kalau dari arah Tabalong saat di bundaran Paringin belok kiri menuju jalan Gunung Pandau, lalu tembus ke simpang Masjid Al-Akbar,” katanya, Rabu (30/8).
Kemudian dari arah Banjarmasin, lanjut dia, dari simpang Masjid Al-Akbar belok kanan terus tembus ke jalan Gunung Pandau, lalu ke bundaran Paringin.
Ia juga mengimbau kepada pengguna roda enam ke atas agar dapat mematuhinya, agar kejadian seperti menabrak portal pada Jembatan Paringin tersebut kembali terjadi.
Sementara, PPK 2.4 BPJN Kalsel Dwi Wahyono mengatakan, portal kembali di pasang karena pihaknya khawatir kembali terjadi kerusakan pada Jembatan Paringin apabila di lewati kendaraan yang overload dan over dimension (ODOL).
“Kami khawatir kalau kendaraan ODOL terus lewat, dapat merusak kembali jembatan yang ada. Maka dari itu kembali di pasang portal,” katanya beberapa waktu lalu.
Salah satu pengguna jalan Nasrul saat di tanya soal pemasangan kembali portal di Jembatan Paringin, mengaku sangat menyambut positif hal tersebut.
Menurutnya, pemasangan kembali portal ini memang perlu dilakukan oleh pemerintah, sebab kalau tidak di pasang portal, jembatan akan kembali hancur akibat ODOL yang terus-terusan melintas.
“Selain mendukung pemasangan portal pada jembatan, saya juga menyayangkan pengerjaan jembatan ini sudah lama tidak selesai-selesai,” ujarnya. ant