Mata Banua Online
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Petani Tewas Usai Padamkan Api di Lahan Cabai Rawit Hiyung

by matabanua
29 Agustus 2023
in Daerah, Lintas
0

 

PETANI CABE – Seorang petani cabai rawit hiyung menjalani perawatan di RSUD Datu Sanggul Rantau usai ditemukan pingsan saat memadamkan api dilahannya sendiri di Desa Hiyung, Kabupaten Tapin. (foto:mb/ant)

RANTAU – Seorang petani tewas usai memadamkan api yang membakar lahan Cabai Rawit Hiyung di Desa Hiyung, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Senin sore.

Berita Lainnya

RSUD H Damanhuri Barabai pastikan tata ulang PKL

RSUD H Damanhuri Barabai pastikan tata ulang PKL

13 Oktober 2025
Kejari Tapin limpahkan kasus korupsi jembatan Tarungi ke JPU

Kejari Tapin limpahkan kasus korupsi jembatan Tarungi ke JPU

12 Oktober 2025

Staf Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapin Zainal mengatakan, petani itu bernama Supian Suri (55) sempat menjalani perawatan di RSUD Datu Sanggul Rantau.

“Beliau sempat pingsan di lahan itu ditemukan warga, saat memadamkan api di lahan cabai rawit hiyung miliknya,” ujar Zainal.

Zainal menuturkan, petugas PMI Tapin sempat membawa Supian yang dalam kondisi pingsan, dan sesak nafas ke rumah sakit sekitar pukul 14.00 Wita.”Sempat dirawat sekitar 25 menit di rumah sakit,” ungkap Zainal.

Di rumah sakit, terang Zainal, petani ini sempat mengalami mual dan jatuh saat ke kamar mandi. “Dokter menduga meninggal karena serangan jantung,” ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda lahan di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah pada Senin siang. Saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Karhutla masih melakukan pembasahan dan siaga.

Sementara beberapa waktu lalu, Petugas satuan tugas kebakaran lahan dan hutan (Satgas Karhutla) bersama barisan pemadam kebakaran (BPK) juga berusaha menga­ta­si kobaran api yang nyaris melalap Sentral Cabai Rawit Hiyung di Desa Hiyung, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Ketua Kelompok Tani Karya Baru Junaidi me­nga­takan, petugas sigap me­ma­dam­kan sumber api sehingga tak ada lahan Cabai Rawit Hiyung yang terbakar.”Di area Sentral Cabai Rawit Hiyung ini ada 20 hektar lebih. Ada yang siap panen, pemeliharaan dan baru tanam,” ujar Junaidi.

Jika api menjalar ke sentral cabai terpedas di Indonesia itu, diungkapkan Junaidi, maka petani ber­potensi mengalami kerugian sekitar Rp500 juta dengan perkiraan harga cabai sebesar Rp65 ribu per kilogram.an/mb03

 

Tags: Kebakaran lahan Cabai Rawit HiyungPetani cabai rawit hiyungPetani Tewas Usai Padamkan Api
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper