BANJARBARU – Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Senin (28/8).
Audiensi tersebut dalam rangka meningkatkan kerja sama bidang pendidikan melalui tawaran beasiswa perguruan tinggi yang beralamat di Central Bussines Distric Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Rombongan diterima Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan.
Turut dalam kunjungan di Kalsel, Rektor ITSB, Prof Dr Carmadi Machfud dan Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Bisnis, ITSB, Dr Muhammad Fausal, Ketua Yayasan ITSB, Prof Dr Joko Santoso.
Sekdaprov, Roy Rizali Anwar menyambut baik tawaran yang disodorkan pihak ITSB, khususnya untuk kuliah bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalsel.
Apalagi, kata Roy, jika perkuliahan bisa dilakukan dengan skema khusus untuk para pegawai Pemprov Kalsel yang tidak harus kuliah langsung di kampus ITSB.
Rektor ITSB, Prof Dr Carmadi Machfud menyebut, perguruan tinggi ini bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Perusahaan Sinar Mas dan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
ITSB yang dikembangkan di Kampus Kota Deltamas Bekasi, merupakan perwujudan dari kerjasama antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Pemkab Bekasi.
ITSB juga merupakan Feeder University ITB yaitu mahasiswa berprestasi di ITSB dapat ditransfer menjadi mahasiswa ITB dan lulus sebagai sarjana ITB.
ITSB saat ini memiliki program beasiswa khusus dan ikatan kerja bekerjasama dengan Berau Coal Sinarmas Mining, PT Smart Tbk dan Asia Pulp & Paper (APP).
Selain itu, ITSB juga didukung adanya penyediaan beasiswa dari Eka Tjipta Foundation dan beasiswa ITSB sendiri.
ITSB membuka program Vaokasi yakni Teknologi Pengolahan Sawit dan Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas dan Program Sarjana yakni Fakultas Teknik dengan Prodi Teknis Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Pertambangan, Teknis Perminyakan dan Desain Produk.
“Bisa juga beasiswa ini dikombinasikan dengan program bantuan dari Pemprov Kalsel,” ujar Ketua Yayasan ITSB, Prof Dr Joko Santoso dalam dialognya. adp/ani