BATULICIN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah (Tanbu) menerima Kirab ke-10 Pemilihan Umum tahun 2023 setelah Kabupaten Kotabaru, Sabtu (26/8/2023).
Penerimaan Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) bertempat di halaman kantor KPU Tanbu, Gunung Tinggi, Batulicin, juga dirangkai dengan deklarasi Pemilu.
Kirab ini akan mengelilingi 13 kabupaten kota selama 70 hari, dengan harapan partisipasi masyarakat dapat meningkat pada Pemilu 2023 legislatif dan eksekutif.
Bupati Zairullah Azhar, diwakili Sekretaris Daerah Ambo Sakka, menyampaikan harapan semoga pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan sukses demi kemajuan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu.
Ambo sakka juga menambahkan, bahwa pemilu akan datang ini agar dapat dilaksanakan secara jujur dan adil untuk menyongsong tanah bumbu sebagai penyangga Ibu kota Negara (IKN).
Acara ini juga dihadiri Ketua KPU Provinsi Kalsel Andri Tenri Sompa, Ketua DPRD Tanbu Andrean Atma Maulani, Camat, PPK, PPS, dan ormas.
Sementara itu, Ketua KPU Tanbu Puryadi berharap Kirab Pemilu menambah pengetahuan dan partisipasi masyarakat 2024, dimulai dengan Pemilu legislatif dan Presiden Republik Indonesia pada 14 Februari 2024.
Sementara itu, dengan Deklarasi Pemilu, Ketua KPU Tanbu mengajak semua pihak mewujudkan pemilu 2024 menjadi pemilu yang aman, damai, lancar, sejuk, dan bebas sengketa.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang mendukung sekaligus memfasilitasi kegiatan Kirab Pemilu.
Ketua KPU Kalsel menyebutkan kegiatan ini merupakan program nasional yang dilaksanakan KPU RI yang peluncurannya dimulai 14 Februari 2023. Tepatnya 1 Tahun menjelang pemilu.
Untuk Kalimantan Selatan, Kirab berlangsung selama 70 hari. Kirab menjadi simbol kebahagiaan pemilu. Serta sebagai bentuk sosialisasi pemilihan umum.
Ia berharap melalui kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada ajang pemilihan umum tahun 2024.{{alf/mb03]}