
Salah satu kiat menangkal polusi udara adalah dengan menaruh tanaman hias di rumah. Selain mempercantik rumah, tanaman hias juga berfungsi untuk menyaring udara dari polutan.
Mengutip Healthline, sejumlah jenis tanaman hias yang membuat udara lebih bersih pertama kali ditemukan oleh NASA pada 1989 silam.
Tanaman-tanaman ini mampu menyerap racun berbahaya dari udara, terutama ruangan tertutup dengan aliran udara yang sedikit.
Selain itu, tanaman-tanaman ini tampaknya patut dipertimbangkan di tengah polusi udara yang sedang menggila.
Berikut di antaranya beberapa tanaman hias yang bisa membersihkan udara menurut penelitian NASA, dan bisa Anda coba taruh di dalam rumah.
1. Aglaonema
Dalam bahasa Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama sri rezeki. Tanaman ini cukup populer di kalangan penyuka tanaman hias.
Tanaman aglaonema juga cukup mudah dirawat. Tanaman ini juga dapat tumbuh di dalam ruang dengan kondisi pencahayaan rendah sekalipun.
Namun, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Pasalnya, tanaman ini bisa berubah jadi racun jika tergigit oleh anabul kesayangan Anda.
2. Spider plant
Tanaman ini memiliki daun yang menjuntai ke bawah seperti kaki laba-laba. Tak perlu khawatir, tanaman ini dapat tumbuh dalam berbagai kondisi.
Perawatannya juga cukup mudah. Anda hanya perlu menyiramnya sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
3. Bunga krisan
Tak cuma cantik dengan aneka warna kelopak bunganya, tanaman ini juga mampu mengusir polutan di dalam ruang. Misalnya saja amoniak, benzena, xylene, dan formaldehyde.
Namun, bunga krisan termasuk tanaman yang perlu mendapatkan sinar matahari cukup. Anda bisa menyimpannya di dekat jendela.
Meski tampak cantik, namun Anda perlu menjauhkannya dari hewan peliharaan.
4. Palem bambu
Palem bambu membutuhkan matahari cerah untuk tubuh. Namun, Anda tak perlu menempatkannya di area yang terkena sinar matahari langsung.
Sayangnya, perawatan palem bambu terbilang lebih rumit dibandingkan dua tanaman di atas lainnya. Tanaman ini membutuhkan pemupukan bulanan dan penyiraman dengan intensitas kecil secara teratur.
Dalam penelitian NASA, tanaman ini ditemukan dapat menghilangkan zat polutan seperti benzena, karbon monoksida, xylene, formaldehyde, dan lainnya.
5. Lidah mertua
Lidah mertua mampu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari.
Lidah mertua juga menyerap polutan lain seperti benzene, formaldehyde, xylene, dan toluene yang merupakan polutan penyebab kanker.
Nilai tambahnya, lidah mertua juga merupakan tanaman tangguh yang dapat bertahan hidup pada berbagai kondisi. Anda juga hanya perlu menyiram tanaman ini secukupnya atau jika tanah benar-benar kering.
6. Lidah buaya
Sama seperti lidah mertua, tanaman ini juga menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen ke udara di sekitarnya.
Tak cuma itu, dipercaya pula bahwa penempatan lidah buaya di kamar tidur dapat membuat istirahat di malam hari jadi lebih nyenyak.
Berbeda dengan tanaman lainnya, lidah buaya tak bisa terkena sinar matahari langsung. Jadi, menempatkannya di dalam kamar rasanya jadi pilihan yang tepat.
7. Peace lily
Peace lily disebut-sebut sebagai tanaman hias pengusir polusi terbaik oleh NASA. Tanaman ini membawa banyak air dari akar ke daun yang dapat melepaskan kelembapan kembali ke udara dalam ruang.
Peace lily ditemukan menyerap polutan berbahaya seperti benzena, amoniak, formaldehyde, trichloroethylene, dan xylene.
Namun demikian, tanaman ini bisa jadi racun bagi kucing, anjing, dan anak-anak. Taruh tanaman ini jauh dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan.
Itulah 7 tanaman hias yang bisa membersihkan udara menurut penelitian NASA.web