
BANJARMASIN – Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dibekali cara mendeteksi dini tumbuh stunting pada generasi masa depan.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menggelar Diklat kepada ratusan guru PAUD di kota ini, di salah satu hotel Banjarmasin, Kamis – Sabtu (24 -26 Agustus).
Diklat yang mengangkat tema; “Anak PAUD Bebas Stunting di Kota Banjarmasin” dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Banjarmasin Machli Riyadi, didampingi Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Edy Wibowo.
Machli mengatakan, upaya untuk percepatan penanganan dan pencegahan tumbuh stunting dilakukan di segala bidang. Kali ini para guru PAUD yang berada di lini terdepan dalam mendidik anak-anak balita, juga dilibatkan mendukung program Nasional ini.
“Persoalan stunting dan tumbuh kembang anak ini menjadi persoalan bersama termasuk para guru PAUD yang memberikan pendidikan terdepan selain para orangtua anak,” ujar Machli Riyadi.
Dengan menggandeng para guru PAUD, diharapkan upaya pencegahan dan penangan anak tumbuh stunting ini dapat dilakukan sedini mungkin.
“Harapannya para guru bisa memberikan edukasi lagi kepada anak didiknya dan orangtuanya untuk bisa mengenali dan mencegah anaknya tumbuh stunting,” jelasnya.
Sementara, Edy Wibowo mengatakan, diklat yang diikuti 120 guru PAUD bertujuan untuk memberikan bimbingan teknik, bagaimana mengenali anak yang rawan stunting dan bagaimana menanggulanginya dengan mengajak atau mendidik anak didik tentang hidup sehat.
“Diklat ini dimaksudkan bagaimana mendeteksi stunting dan penangannya dengan memberikan edukasi kepada si anak dan orangtua anak agar dapat menangani dan mencegah dini timbuh stunting,” jelasnya. via