
BANJARMASIN – Tingginya minat kaum milenial terhadap olahraga ekstrem. Persatuan olahraga Airsoft Gun Indonesia Kalimantan Selatan (Porgasi Kalsel) terus mengembangkan dan meningkatkan olahraga airsoft Kalimantan Selatan.
Tak hanya pembinaan para atletnya, Porgasi Kalsel juga melakukan pembinaan terhadap perangkat pertandingan airsoft, yakni para juri atau wasit/marshall. Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan mulai dari 11-13 Agustus ini, di Banjarmasin.
Ketua Umum Pengprov Porgasi Kalsel, M Syaripuddin mengungkapkan, pelatihan dan sertifikasi Porgasi tersebut bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Porgasi baik itu juri wasit/marshall mengingat olahraga Porgasi adalah salah satu olahraga dengan resiko tinggi atau ekstrem. ” Ini olaharaga memiliki resiko tinggi, namun karena peminatnya terus bertambah maka kitapun harus meningkatkan kualitasnya yang dilakukan untuk para juri, wasit/marshall, “ujar Syaripuddin, minggu (13/8)
Dengan memberikan pelatihan teori hingga praktek lapangan tersebut, dia berharap pelatihan ini dapat melahirkan para juri yang kompeten sehingga bisa bersaing di Nasional maupun Internasional.
“ Mudah-mudahan, dengan juri bersertifikasi dapat menciptakan pertandingan airsoft yang semakin berkualitas dan kompetitif termasuk meningkatnya kualitas para atlet airsoft Kalsel, “ujar pria yang akrab dipanggil Bang Dhin.
Sementara, Ketua Porgasi Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman juga mendukung Porgasi Kalsel khususnya kota Banjarmasin untuk terus meningkatkan atau mengasah kemampuan dalam olahraga airsoft. Dukungan tersebut menyediakan lahan seluas 3000 meterpersegi di Jalan Gerilya Banjarmasin.
“Dengan ini kami meminjampakaikan lapangan sepakbola sekitar 3000 meter persegi untuk dipelihara dan digunakan latihan airsoft, “katanya.
Ikhsan berharap dengan lahan tersebut para pegiat atau atlet airsoft dapat meningkatkan skill dan kemampuanya sebaik-baiknya. “Melihat antusias anak muda terhadap olahraga airsoft maka kami pun harus memfasilitasinya sebagai dukungan kami terhadap olahraga airsoft, “kata Ikhsan. via