TANJUNG – Semua elemen pemerintah hingga masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel) termasuk Kabupaten Tabalong, mulai siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sebagai bentuk kesiagaan tersebut, BPBD Kabupaten Tabalong menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla di Driving Range Kompleks Pertamina Tanjung, Rabu (9/8).
Pada apel kesiapsiagaan yang dipimpin Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, turut hadir Forkopimda dan Forkopimca se-Kabupaten Tabalong, para pimpinan perusahaan dan tamu undangan lainnya.
“Apel kesiapan ini merupakan upaya kita mempertegas kesiapsiagaan serta memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam mencegah karhutla di Kabupaten Tabalong,” ujar bupati.
Menurutnya, Tabalong merupakan daerah yang berpotensi terjadi bencana karhutla, maka apel kesiapsiagaan ini di nilai sangat penting untuk dilaksanakan.
“Tentunya juga dengan kesiapsiagaan sarana dan prasarana kita dalam menghadapi bencana karhutla di Kabupaten Tabalong,” katanya.
Anang meminta agar benar-benar memperkuat upaya pencegahan dengan melakukan pemetaan dan patroli, serta memberikan edukasi ke masyarakat tentang bahaya karhutla.
“Baik di media sosial maupun di media cetak, serta gunakan dan maksimalkan media yang ada untuk menjangkau edukasi kepada masyarakat,” ucap Anang.
Bupati juga turut mengapresiasi UPBS yang terus berkembang pesat dengan jumlahnya yang mencapai 76 UOBS yang tersebar di 12 kecamatan.
“Ini merupakan bukti makin tingginya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana, termasuk karhutla,” katanya.
Terpisah, Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan adanya titik api atau karhutla, agar bisa menghubungi ke kantor polisi terdekat atau Call Centre 110.
“Agar bisa kami teruskan kepada personel gabungan yang bersiaga di Pos Siaga Karhutla di Tanjung Expo Center untuk dilakukan tindakan,” ujarnya.
Usai apel, Bupati Anang menyerahkan bantuan berupa helm dan selang air kepada tiga UPBS, yaitu UPBS Assyuhada, UOBS Bangun Saru, dan UPBS Resvue 88 Kecamatan Murung Pudak. don
