Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BI Serahkan PSBI Penanganan Stunting Wilayah Kotabaru

by matabanua
7 Agustus 2023
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2023\Agustus 2023\8 Agustus 2023\7\7\Foto hal Ekonomi ( 08 agustus )\master 7.JPG
PENANGANAN STUNTING – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor secara simbolis menyerahkan bantuan dari PSBI berupa susu bagi 42 balita stunting selama 6 bulan serta alat kesehatan untuk Puskesmas Kotabaru dengan total nilai bantuan itu sebesar Rp90 juta.(foto: mb/ist)

 

BANJARMASIN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel kembali menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk penanganan stunting pada kegiatan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Ramadhan.jpg

Kasus ISPA Menurun Dibanding September

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Kasubag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan Ratna Purwito Sari (tengah).jpg

BBPKS Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja Komunitas Literasi

26 Oktober 2025

Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan dukungan itu jadi kali kedua yang diserahkan BI Kalsel. Sebelumnya, PSBI penanganan stunting juga telah dilakukan di Kabupaten Barito Kuala pada Mei 2023.

“Untuk Kotabaru, kami salurkan PSBI dalam bentuk intervensi spesifik berupa susu bagi 42 balita stunting selama 6 bulan dan intervensi sensitif berupa alat kesehatan untuk Puskesmas Kotabaru. Total nilai kedua jenis bantuan itu sebesar Rp90 juta,” tutur Wahyu.

Isu stunting telah menjadi perhatianpemerintah pusat dan daerah. Sebelumnya, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 yang dirilis Kementerian Kesehatan mengungkap, angka prevalensi stunting di Kalsel menunjukkan perbaikan. Yakni dari semula 30% pada 2021, menjadi 24,6% pada 2022.

Kendati demikian, angka prevalensi stunting Kalsel pada tahun 2022 tersebut masih lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada di angka 21,6%. Menurut Wahyu, hal itulah yang melandasi pemikiran BI untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kalsel.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi apa yang dilakukan BI Kalsel. Pria yang akrab disapa Paman Birin itu mengatakan bonus demografi 2045 hanya akan optimal bila generasi mudanya berbadan sehat dan berwawasan luas.

“Kehidupan bangsa yang akan datang, sangat ditentukan oleh peuda hari ini. Pemuda yang berkualitas, tentunya dapat membuat bangsa kita semakin terdepan,” ujar Sahbirin.

Rangkaian Turdes Kemerdekaan ke-9 di SMAN 2 Kotabaru ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Yani Helmi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Kotabaru Akhmad Rivai, Kepala SMAN 2 Abdul Gapur, jajaran Forkopimda Kotabaru, SKPD terkait, pelajar, dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, turut dilakukan penyerahan sejumlah bantuan secara simbolis, di antaranya paket sembako, bibit, sarana dan prasarana sekolah. rel/mb06

 

Tags: bank indonesiaGubernur KalselPSBISahbirin Noor
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper