
BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tahun 2023, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan bersama IAD menyelenggarakan Pekan Olahraga Adhyaksa (POA), Selasa (11/7).
POR Adhyaksa di buka Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH, yang dimulai dengan jalan santai, kemudian dilanjutkan pertandingan tarik tambang, catur, domino, voli, dan tenis meja.
Pekan Olahraga Adhyaksa akan dilaksanakan pada 11 hingga 13 Juli di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, yang diikuti seluruh pegawai dan Kejari Banjarmasin.
Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH mengatakan, tujuan utama menyelenggarakan pekan olahraga ini, selain untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran, juga yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai ajang silahturahmi mempererat dan membina kebersamaan untuk memperkokoh semangat serta rasa persaudaraan dalam bingkai keluarga besar Adhyaksa.
Ia pun menyambut baik perhelatan pekan olahraga HBA ini dan mengajak segenap warga Adhyaksa berpartisipasi dan ikut memeriahkannya dengan penuh semangat di dasari pada sportivitas dan soliditas.
“Perlu di ingat, kompetisi olahraga yang kita adakan ini tidak semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang dan kalah, atau sekadar meningkatkan kesehatan jasmani. Yang tidak kalah pentingnya juga adalah dapat berkontribusi dalam membangun atau membentuk karakter dan kepribadian olahragawan yang pekerja keras, disiplin, mental yang kuat di dalam diri setiap peserta, serta bersamaan dapat menciptakan semangat dan budaya kerja yang sehat, kuat, dan kompak,” katanya.
Menurutnya, perihal menang atau kalah tidak penting dan bukanlah segalanya. “Yang terpenting adalah bagaimana kita sama-sama menikmati perlombaan dengan penuh semangat dan keceriaan dalam kebersamaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain melakukan kegiatan olahraga, pihaknya juga melakukan kegiatan sosial dalam rangka HUT ke-63 HBA dan HUT ke-23 IAD.
“Kita juga melakukan kegiatan sosial. Sebelumnya khitanan massal, kemudian dilanjutkan pemberian bingkisan kepada marbot dan ajangsana. Tujuan kegiatan sosial yang kita lakukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan biar lembaga kita lebih dekat di hati masyarakat,” pungkas Mukri . ris