Jakarta – Pembalap Red Bull Max Verstappen berhasil finis pertama dalam Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Kanada 2023 di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Senin dini hari WIB.
Verstappen mencatatkan waktu 1:33:58.348 selama balapan yang berlangsung 70 putaran tersebut.
Verstappen memulai balapan di pole position F1 GP Kanada dan berhasil unggul jauh dari pembalap di belakangnya dengan jarak +9,570 dari posisi kedua yaitu pembalap tim Aston Martin, Fernando Alonso.
Pembalap dari tim Mercedes, Lewis Hamilton harus puas mendapatkan podium ketiga di balapan ini dengan jarak +14,168 dari Verstappen. Posisi keempat dan kelima ditempati duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz.
Kemenangan ini membuat Verstappen mencatatkan enam kemenangan dari delapan seri balapan di 2023 dan sekaligus kemenangannya yang ke-41, membuat dia sejajar dengan catatan pembalap legendaris Ayrton Senna.
Verstappen yang memulai balapan di pole position melaju mulus dan mulai membuka jarak perlahan-lahan. Sementara itu, Alonso dan Hamilton beberapa kali saling menyalip di sepanjang balapan.
Pembalap Mercedes lainnya, George Russell gagal finis setelah mengalami kecelakaan di lap 12 sehingga safety car harus dikeluarkan. Sejumlah pembalap memanfaatkan situasi ini untuk mengganti ban di pit stop.
Balapan kembali dilanjutkan, posisi pembalap tidak berubah hingga lap ke-22 ketika Alonso berhasil menyalip Hamilton untuk meraih posisi dua.
Setelah itu, Hamilton mencoba untuk memburu Alonso. Namun, pembalap asal Spanyol itu berhasil mempertahankan posisinya hingga finis.
Verstappen berada di depan sejak awal balapan melaju mulus tanpa saingan hingga melewati garis finis. Leclerc dan Sainz melengkapi posisi empat dan lima dalam balapan ini.
Sementara itu, rekan setim Verstappen, Sergio Perez menyelesaikan balapan di posisi keenam.
Verstappen mengaku bahagia bisa meraih kemenangan keenamnya pada 2023.
“Tentu saja saya sangat bahagia saat ini. Ini balapan yang tidak mudah karena cengkraman bannya tidak bagus,” kata pembalap asal Belanda itu usai balapan di situs resmi F1.
“Hari ini sangat dingin dibandingkan pada Jumat dan kami sedikit kesulitan mengendalikan mobil, tetapi kami bisa mengatasinya. Bisa menang lagi dan memenangkan Grand Pring ke-100 untuk tim ini sungguh luar biasa.”
Saat ditanya apakah dia berharap mendapatkan perlawanan dari pembalap lainnya, Verstappen sebut kondisi ban menjadi alasan pembalap lain tidak dapat memberinya tekanan.
“Pertama-tama, saya melakukan pekerjaan bagus hari ini, tetapi sangat sulit karena cengkraman ban cepat hilang.”
“Itu mengapa jaraknya (dengan pembalap lain) tidak terlalu besar, dan juga karena adanya safety cars. Namun, yang terpenting kami bisa menang,” lanjutnya.
Persaingan F1 akan kembali pada GP Austria yang akan berlangsung pada 30 hingga 2 Juli mendatang di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.ant