Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Guru Madrasah Harapkan Insentif Dari Pemerintah

by matabanua
19 Juni 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Juni 2023\20 Juni 2023\5\hal 5\3.jpeg
Guru madrasah bertemu dengan KomisI IV DPRD Banjarmasin untuk audensi terkait permohonan insentif guru. (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Sejumlah guru sekolah Madrasah di kota Banjarmasin yang tergabung dengan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) meng­harapkan mendapatkan dana insentif dari Pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Ramadhan.jpg

Kasus ISPA Menurun Dibanding September

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Kasubag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan Ratna Purwito Sari (tengah).jpg

BBPKS Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja Komunitas Literasi

26 Oktober 2025

Perwakilan PGM, Ahmad Bakir menyampaikan permintaan insentif ini, karena ingin men­dapatkan perhatian yang sama dengan kesejahteraan guru honorer lain di kota ini.

“Kami meminta dan meng­harapkan adanya insentif, bentuk perhatian pemerintah kepada guru honorer madrasah di Banjarmasin,” katanya usai audiensi dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin, Senin (19/6).

Menurut Bakir, meski lea­ding sektor guru madrasah ada pada Kementerian Agama (Ke­me­nag), namun pihaknya merasa memiliki hak sama karena sebagai guru pengajar di madra­sah juga merupakan anak-anak berasal dari Kota Banjarmasin.

Tak hanya itu, insentif lain juga diberikan Pemko Banjar­masin kepada guru mengaji yang masuk dibawah naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang juga mendapat insentif dari Pemko Banjarmasin.

“Berkaca dari situlah, kami ingin juga mendapatkan insentif untuk kesejahteraan guru mad­rasah,” katanya.

Dijelaskannya pula, bahwa sebagai guru madrasah, pihak­nya juga memberikan jam kerja atau mengajar jaih lebih lama. “Hal itu kami sampaikan karena durasi belajar pun yang diberika sama dengan sekolah biasa yakni dari jam 08.00 sampai 16.00 wita,” katanya.

Ia berharap dengan inisiasi disampaikan kepada para anggota dewan, semoga dapat ditindaklanjuti.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Arufah Arif mengatakan pihak­nya juga sependapat dengan usulan para guru madrasah tersebut. “Saya mendukung agar pemberian insentif ini dapat direalisasikan,” katanya.

Dikatakanya, sebagai wakil rakyat ia pun dapat meng­koordinasikan dengan Pemko agar bisa menindaklanjuti melalui Badan Anggaran (Banggar).

“Kalau belum bisa dia­komodir di APBD murni tahun 2023 tentu akan kami per­tanyakan dan mendorong paling tidak di perubahan 2023,” kata Arufah Arif. via/ani

 

 

Tags: Arufah ArifGuru MadrasahPGMWakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper