Jakarta – Satria Muda Pertamina Jakarta tetap tenang saat mendapatkan perlawanan sengit dari West Bandits Solo, berhasil menang dengan skor akhir 69-54 di C-Tra Arena, Bandung, Minggu.
West Bandits Solo memberi kejutan pada Satria Muda Pertamina Jakarta, khususnya penampilan Sevly Rondonuwu. Dia mencetak 23 poin di babak pertama. West Bandits membuat skor imbang 38-38 tercipta saat half time.
“Kami bermasalah di point in the paint, kami akan meminimalisir bola masuk ke area kami. Pemain harus terus menjaga fokus untuk pertandingan, sehingga tidak turun di babak kedua,” kata asisten pelatih West Bandits Yudi Mardiansyah, seperti disiarkan IBL.
Dewi Fortuna tampaknya masih berpihak pada Satria Muda, karena di babak kedua mereka bisa unggul 31-16.
West Bandits kurang konsisten di babak kedua. Mereka hanya memasukkan 16 poin saja, sangat berbeda dengan apa yang mereka tampilkan di babak pertama.
Akurasi tembakan West Bandits sangat buruk. Bahkan di kuarter keempat, mereka hanya memasukkan dua tembakan dari 21 attempt. Padahal dari sisi field goals, kali ini Satria Muda juga kurang bagus. Namun, situasi itu tidak dimanfaatkan oleh West Bandits.
Dari tim Satria Muda, hanya Juan Laurent Kokodiputra yang mencapai double digit point. Dia mencetak 15 poin, dengan lima kali memasukkan tembakan three point dari sembilan attempt.
Selebihnya, mayoritas poin Satria Muda dicetak melalui paint area. Satria Muda memasukkan 40 points in the paint, dengan 13 second chance point.
Sebaliknya, Sevly Rondonuwu tampil luar biasa dengan catatan 28 poin. Sevly juga memasukkan lima three point di laga ini.
Lagi-lagi Satria Muda bisa menambah panjang daftar kemenangan beruntun mereka, menang 25 kali dari 26 pertandingan hingga seri ketujuh.
Sementara West Bandits sudah dua seri, yakni Yogyakarta dan Bandung, tidak mendapatkan kemenangan sama sekali.ant