BANJARBARU – Video pendek berdurasi 1 menit 13 detik diposting akun Instagram (IG) inc.kalsel, dan menjadi viral di jagat maya hingga memancing beragam komentar dari netizen.
Pada video tersebut, driver ojol tiba-tiba diborgol seseorang yang mengaku petugas keamanan atau wakar sebuah restoran di Karang Anyar I, Kota Banjarbaru, Kamis (8/6).
Pengendara ojol yang menjadi korban borgol di leher itu diketahui bernama Ahmad Humaidi, warga Desa Tambak Ilir, Martapura. Ia sempat dibentak oleh oknum keamanan karena dituduh bakal berbuat jahat atau mencuri.
Petugas keamanan itu pun memasang borgol yang biasanya dipakai polisi untuk mengamankan penjahat ke leher driver ojol.
“Kalau ikam mengambil duitnya, ikam aku borgol. Kada bagayaaan aku,” kata terduga pelaku dengan bahasa Banjar.
Pengendara Ojol Humaidi mengatakan, saat itu ia mendapat orderan untuk mengambil uang di rumah makan tersebut. “Saat itu saya mendapat orderan dari pelanggan untuk mengambil uang di salah satu rumah makan di Jalan Karang Anyar, Banjarbaru,” katanya.
Namun, belum di beri kesempatan memberi penjelasan, tiba-tiba petugas keamanan rumah makan itu menghampirinya sembari emosi dan membentak, meski ia sudah menunjukan bukti berupa orderan.
“Tapi mereka tidak mau tahu, malah saya mau diborgol di leher. Yang jelas, saya merasa dirugikan dan nama baik saya tercoreng,” ujarnya.
Akibat video itu viral di media sosial (medsos), Humaidi mengaku malu dengan tindakan tidak menyenangkan itu karena dituduh macam-macam. Bahkan, pihak keluarga dan orang sekampung dibuat geger.
“Saat saya di suruh masuk ke restoran, belum sempat menjelaskan apa-apa langsung disuruh lepas helm. Ia tidak mau tahu langsung mengalungkan borgol ke leher saya,” ucapnya.
Polsek Banjarbaru Utara pun segera bergerak, dan Bhabinkamtibmas Loktabat Utara, Aipda Hidayat mengamankan terduga pelaku.
“Terduga pelaku sendiri bekerja sebagai penjaga malam (wakar) dan tukang sampah di lingkungan tempat tinggalnya,” ucap Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Yopie Andri Haryono.
Untuk proses hukumnya, Polsek Banjarbaru Utara menyerahkan penanganan kasus itu ke Polres Banjarbaru. jjr