Kontrol orang tua terhadap anak usia sekolah dalam menghadapi perkembangan zaman dan teknologi sangatlah penting, teknologi yang berkembang pesat memberi pengaruh besar terhadap anak. Orang tua dan lingkungan keluarga menjadi kajian penting bagi anak-anak agar terhindar dari informasi yang berdampak negatif, perkembangan ini tidak dapat dipungkiri jika tidak berdampak besar terhadap anak usia sekolahan karena sistem pendidikan sekarang banyak digandengkan dengan teknologi, seperti sekolah online, pembelajaran online, tutor pembelajaran hingga game online yang mangandung edukasi.
Dengan begitu orang tua dituntut lebih bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi terkini yang tidak terpisah dengan kehidupan, dekat dengan anak hingga mendorong belajar pintar; memanfaatkan mendiskusikan suatu konten yang bermanfaat bagi perkembanganya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dalam hal ini juga perlu dibatasi dalam memfokuskan waktu terhadap suatu media teknologi agar tidak menimbulkan efek kecanduan terhadap anak. Menjadi orang tua haruslah selektif serta bersikap tegas dalam memberi Batasan bagi anak, tidak hanya itu orang tua perlu mengigatkan lingkungan yang sebenarnya terhadap anak, menekankan kegiatan alternatif menciptakan lingkungan bebas media elektronik bagi anak. Mereka memiliki kebutuhan penting untuk berinteraksi langsung dengan orang tua dalam mengembangkan pertumbuhan dan perkembangan otak yang sehat untuk meningkatkan keterampilan sosial, emosional dan kognitif dalam hal ini perlu dibatasi bagi mereka dalam mengekspos tayangan di televisi.
Yetty mengungkapkan Pengaruh teknologi digital menunjukkan prevalensi yang lebih tinggi dari perilaku kecanduan terkait teknologi digital, yang menyebabkan ganguan neurologis dalam proses reward dan mekanisme dalam mengontrol emosi. Peran orang tua, guru, masyarakat serta pemerintahan perlu membuat panduan dan proteksi dalam mencegah dampak negatif akibat penggunaan jangka panjang perangkat digital.
Public Figure Marcella Zaliany juga mengungkapkan bahwa pemanfatan teknologi terhadap perkembangan otak anak, sebagai orang tua tentunya memiliki ketakutan terlebih mengingat impact radiasi dari gadget, teknologi adalah sebagi pedamping dan perlengkap.
Tidak hanya pengawasan orang tua tetapi peran guru juga yang paling utama dan terpenting, bagaimana seorang guru menarik perhatian anak agar tidak melulu dengan gadget berinteraksi dan berkomunikasi terhadap anak, pasca pandemi ini menjadi suatu tantangan bagi seorang guru dan orang tua dirumah, dikarenakan mereka sudah mengenal kenyamanan dalam belajar atau sekolah dari rumah yaitu pemanfaatan teknologi, sehingga mereka tidak tertarik lagi dengan pembelajaran manual, meskipun demikian perkembangan teknologi juga memberi banyak manfaat, orang tua dan guru juga harus melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman terhadap anak terkait pemanfaatan teknologi.
Adapun secara umum dampak positif perkembangan teknologi bagi anak adalah: (1) menambahkan pegetahuan, (2) memperluas jaringan persahabatan, (3) mempermudah komunikasi, (4) melatih kreativitas anak, selain itu teknologi juga memberi dampak negative bagi anak, diantaranya: (1) menggangu Kesehatan, (2) menggangu perkembangan anak, (3) rawan terhadap tindak kejahatan, (4)mempengaruhi perilaku anak.
Para orang tua harus lebih berhati-hati terhadap resiko yang diakibatkan dari pemakaian teknologi yang berlebihan. Dari hasil penelitian penggunaan teknologi dalam media pembelajaran melalui aplikasi terbukti berhasil meningkatkan kemampuan anak hingga guru perlu memahami bentuk teknologi pembelajaran, prosedur pengoperasiannya, hingga cara mengintegrasikan teknologi dengan peserta didik selama proses pembelajaran.