JAKARTA – Keberadaan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) sangat penting dalam membantu peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Banjar di berbagai penjuru dunia.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam sambutannya di acara halal bi halal KBB Jabodetabek di Gedung Serbaguna GBK Senayan Jakarta, Sabtu (3/6) pagi.
Paman Birin –sapaan akrabnya– mengibaratkan KBB seperti kapal besar yang menyatukan warga Banjar di berbagai daerah, dengan semangat kebersamaan dan kekompakan menuju haluan yang sama yaitu pembangunan masa depan banua yang cerah, serta niscaya diliputi rahmat dan keselamatan.
“Dengan saling mengenal dan bertemu, insha Allah akan tercetus gagasan konstruktif membawa daerah kita ke arah yang lebih baik, terutama saat ini banua kita menempati posisi strategis sebagai gerbang IKN Nusantara. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Paman Birin juga mengukuhkan Pengurus KBB Jabodetabek periode 2022-2027. Ia berharap KBB dapat menjadi corong penyampaian aspirasi dan gagasan masyarakat lokal terhadap pembangunan kualitas sosial dan budaya.
“Kita adalah satu keluarga besar, harus saling mendukung dan menguatkan di tanah orang. Bukan hanya dengan warga banjar, kita juga harus menjaga kerukunan dengan suku dan etnis lainnya,” ucap Paman Birin.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan, pertemuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah Kalsel akan kesejahteraan ‘Urang Banjar’ dan kelestarian budaya Banjar di seluruh dunia.
“Besar harapan kita seluruh masyarakat Banjar yang hadir hari ini agar selalu memelihara kekompakan dan kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, serta turut berperan aktif dalam membantu percepatan pembangunan banua dan peningkatan kesejahteraan seluruh warga Banjar di seluruh dunia, wabil khusus yang ada di wilayah Jabodetabek,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPR RI dan DPD RI, Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kalsel, Dewan Pembinan KBB Jabodetabek Jenderal TNI (Purn) Prof Dr AM Hendropriyono, Perwakilan KBB Sedunia dari Malaysia, Brunei Darusalam, dan Singapura, serta warga Banjar yang bermukim di Jabodetabek.
Kehadiran ‘kula-kula’ Banjar tersebut disambut hangat Ketua Pengurus KBB Jabodetabek, Dr HAM Fachir dengan berbagai suguhan makanan khas Banjar dan penampilan kesenian Banjar seperti Tari Baihik, Madihin dari Grup Kesenian Jhon Tralala, hingga Bakuntau. Rangkaian acara di tutup dengan pidato motivasi dari KH Rhoma Irama dan tausiyah dari Ustadz Ahmad Sofiyan Al Banjary. rds