BANJARBARU – Setelah adanya pengumuman resmi dari pihak Mushola Ar Raudah Sekumpul Martapura kalau peringatan Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul terbuka untuk umum, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengerahkan SKPD Pemko Banjarbaru untuk melayani jamaah Haul Abah Guru Sekumpul.
“Kita memang baru saja mengadakan pelayanan serupa untuk jamaah yang menghadiri haul Abah Guru di Kampung Keramat. Namun dengan adanya informasi resmi bahwa Mushola Ar-Raudhah juga akan melaksanakan, Pemko Banjarbaru kembali bersiap untuk memberikan pelayanan jamaah pada acara yang dilaksanakan Minggu (29/1) malam nanti,” kata Aditya, Jumat (27/1).
Aditya mengatakan, persiapan Pemko Banjarbaru telah matang dengan memperhatikan berbagai kebutuhan jamaah, yang diperkirakan hadir dengan jumlah mencapai ratusan ribu atau bahkan jutaan orang.
“Sudah hampir tiga tahun lamanya pasca adanya Covid-19, kerinduan masyarakat akhirnya terjawab. Sebagai daerah tetangga, kami akan memberikan dukungan apapun yang bisa dilakukan untuk kelancaran Haul Abah Guru,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Marhain Rahman melalui Kabid LLAJ Hendra Maulana mengatakan, saat ini ada sebanyak sembilan unit bus yang akan dikerahkan untuk mengantarkan para jamaah secara bergantian.
“Jadi setiap unit bus yang telah terisi langsung mengantarkan jamaah ke lokasi terdekat pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul. Intinya, kita situasional saja, sesuai permintaan jamaah sampai mana diantarnya. Insya Allah, jumlah unit bus yang dioperasionalkan akan kita tambah lagi,” ujarnya.
Pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru mencoba menayangkan siaran langsung pelaksanaan haul melalui layar proyektor di Lapangan Murjani apabila cuaca mendukung. Dan, jika memungkinkan, siaran langsung pelaksanaan haul pun dapat ditonton melalui channel youtube Banjarbaru TV.
Disperkim Kota Banjarbaru mengerahkan armada truk tangki, menyuplai air bersih untuk wudhu para jamaah dan kebutuhan MCK. Termasuk mempersiapkan penambahan lampu penerangan, jika dibutuhkan saat malam hari.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo menyatakan, sedikitnya ada 17 sekolah yang siap dijadikan sebagai posko dan penginapan sementara jamaah haul. Pihaknya juga menyediakan layanan berupa toilet dan kamar mandi untuk para jamaah.
“Petugasnya dikoordinir langsung oleh kepala sekolah dan guru dari sekolah yang dipakai sebagai penginapan. Dibantu tim dari Disdik juga yang mobile. Untuk konsumsi, Insya Allah akan dipenuhi, kami akan berkoordinasi dengan pos induk di Lapangan Murjani dan masyarakat sekitar,” kata Dedi.
Untuk rest area, Kepala Disporabudar Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie memastikan, telah menyediakan fasilitas yang nyaman bagi jamaah menikmati waktu istirahat dan bersantai di Mess L Banjarbaru. Hal ini sebagai langkah antisipasi, apabila kondisi jamaah di Lapangan Murjani membludak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dr Juhai Triyanti Agustina mengatakan, pihaknya menyediakan layanan kesehatan di empat titik pos kesehatan.
“Titik-titik pos kesehatan ada di Bundaran Simpang Empat Kelurahan Sungai Besar, di Bundaran Kamaratih, di Taman Van Der Pijl dan di depan Kantor Pemko Banjarbaru. Setiap pos nya kita menempatkan empat petugas yang akan melayani para jamaah,” ujar Juhai.
Dinkes Banjarbaru juga menyiagakan beberapa unit ambulance, yang akan bergerak secara mobile jika dibutuhkan. Bersamaan dengan itu, Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru juga menyediakan layanan mini ICU yang juga bergerak secara mobile.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru dr Danny Indrawardhana memastikan, telah menyiapkan ruangan khusus untuk penanganan insiden yang tidak diharapkan.
“Meskipun kita tidak ingin ada kejadian, tapi kita harus siaga sebagaimana instruksi bapak Wali Kota Banjarbaru. Fokus kita, khususnya layanan kesehatan yang membutuhkan tindakan cepat,” ucapnya.
Kepala BPPRD Kota Banjarbaru Kemas Ahmad Rudy Indrajaya menuturkan, seluruh SKPD Pemko Banjarbaru berpartisipasi dalam menyumbang paket makanan yang akan diberikan. Jumlahnya pun dipastikan mencapai lebih dari 3.000 paket yang dibagikan. ril/dio
