BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin menyemangati para peserta pelatihan rehabilitasi sosial para penyandang masalah sosial di Kalsel tahun 2023.
“Saya berharap peserta pelatihan rehabilitasi sosial ini meneladani semangat para pejuang dulu yang pantang menyerah yakni haram manyarah, waja sampai kaputing untuk mengikuti pelatihan ini,” ujarnya di Banjarbaru, Kamis (12/1).
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi Rehabilitasi Sosial Bagi Penerima Manfaat/Klien UPTD Lingkup Dinas Sosial Provinsi Kalsel, di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria Banjarbaru.
Pembukaan pelatihan rehabilisasi sosial bagi penerima manfaat yang diikuti 171 orang se-Kalsel itu dimulai pasangan tanda peserta oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammadun.
Paman Birin meminta kepada kepala panti agar melaksanakan kegiatan rehabilitasi secara profesional, bertanggungjawab dan sesuai petunjuk dan teknis (juknis) yang ditetapkan.
“Jangan ada pelaksanaan bimbingan sosial dan pelatihan keterampilan bagi penerima penerima manfaat di sejumlah panti ini dilakukan apa adanya dan sekedar rutinitas saja,” pesannya.
Paman Birin mengapresiasi para kepala panti yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik dan mudahan peserta bisa merasakan suasana yang nyaman dan bergembira selama mengikuti rehabilitasi sosial dan pelatihan keterampilan di tempat masing-masing.
Paman Birin mengakui banyak orang yang masih memiliki keterbatasan dan kekurangan seperti penyandang disabilitas, anak terlantar dan tunas sosial dan bahkan diantara mereka ada yang masih sangat terbatas secara pendidikan.
Meski demikian, Paman Birin minta seluruh kepala panti dan jajarannya agar keterbatasan itu jangan membuat pesimis dalam upaya melaksanakan rehabilitasi sosial.
“Insya Allah kita bisa membuat inovasi dan terobosan untuk merubah kekurangan dan keterbatasan itu menjadi kemandirian jika jiwa sosial dan sikap profesional tak pernah redup dari cara kerja kita semua,” katanya.
Paman Birin mengajak semuanya membulatkan tekad perhatian dan kepedulian untuk mereka menjadi mandiri dan berkepribadian paripurna. “Layanilah mereka dengan pelayanan yang sebaik-baiknya, perlakuan seperti anak kita sendiri,” pesannya lagi.
Kepada peserta rehabilitasi, Paman Birin meminta mereka mengikuti kegiatan dengan rasa optimistis atau percaya diri serta bersungguh-sungguh.
“Saya juga menyakini kalian semua bisa bangkit menjadi lebih mandiri dan memiliki rasa masa depan yang penuh harapan,” pungkas Paman Birin yang menyempatkan diri mengunjungi ruang pelatihan dan memanem cabe di lahan PPRSAR.
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammadun menyebutkan kegiatan pelatihan rehabilitasi ini yang kali pertama dibuka gubernur dan nantinya peserta pelatihan dibantu paket atau peralatan penunjang sesuai keahlian masing-masing.
“Insya Allah mereka nanti bisa berusaha,” ujar pria yang disapa Madun tersebut seraya mengatakan peserta atau penerima manfaat dilatih selama enam bulan dengan berbagai keahlian dan ketrampilan dan bekal mereka di masyarakat untuk mandiri. adp