BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor memberi penghargaan kampung Proklim dan Sasangga Banua serta Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Tahun 2022 di halaman Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, di Banjarbaru, Kamis (29/12).
Penghargaan kampung Proklim dan Sasangga Banua tersebut diserahkan Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Nor Yaumil didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana.
Desa Jaro dan Desa Kambitin Raya dari Kabupaten Tabalong meraih trophy Proklim kategori Lestari, sedangkan tujuh desa dari Kabupaten Balangan, Banjar, Kotabaru, Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Tapin meraih trophy Proklim Utama.
Kemudian, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada pembinaan proklim tingkat kabupaten/kota diberikan kepada Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tanah Laut (Tala), Barito Kuala (Batola) dan Banjarmasin.
Tercatat, 30 desa mendapatkan sertifikat Proklim Utama, 86 desa meraih penghargaan kategori Proklim Madya, 22 desa memperoleh penghargaan kategori Proklim Pratama.
Sementara itu, ada 32 perusahaan mendapatkan apresiasi sebagai mitra Proklim Lestari dan Utama, diantaranya PT Arutmin Indonesia Site Asam-Asam, PT Jorong Barutama Greston, PT Adaro Indonesia.
“Saya berharap mudah-mudahan kegiatan ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim di banua,” sebut Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu dalam sambutan tertulisnya.
Program Kampung Iklim merupakan program nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan lain.
“Momen apresiasi ini sebagai bentuk reward (penghargaan) kepada seluruh tingkatan tapak atas kerja kerasnya dalam mewujudkan mitigasi perubahan iklim yang akhirnya juga menjadi inspirasi bagi wilayah sekitar,” terang Paman Birin.
Paman Birin juga menyebutkan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan dan pemerintah daerah yang telah membina proklim di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas LH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana melaporkan usulan Kampung Iklim Kalsel tahun 2022 terbanyak secara nasional, dari 147 desa yang berhasil terdaftar, dua di antaranya meraih penghargaan Kampung Iklim Lestari.
“Saya kira tahun ini terbaik Kalsel, dimana jumlah Proklim Kalsel meningkat secara signifikan,” ungkap Hanifah.
Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia memiliki 20 ribu Kampung Iklim di tahun 2024.
“Capaian Proklim Kalsel merupakan bentuk dukungan penuh terhadap target Presiden, hal itu juga menjadi bukti nyata perhatian gubernur terhadap lingkungan hidup di banua ini,” tambah Hanifah.
Diketahui, Provinsi Kalimantan Selatan pada Oktober lalu juga meraih penghargaan kategori pembina Proklim untuk pemerintah daerah dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. vio/adpim/ani