JAKARTA – Populix, perusahaan riset berbasis digital, membagikan hasil surveinya yang menyatakan bahwa 96 persen masyarakat Indonesia lebihmemilih berlibur di momen akhir tahun atau pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) di dalam negeri, salah satu destinasinya, yaitu Bali.
Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo menyampaikan dari hasil survei yang dirangkum dalam “End of Year Vacation Plan Report 2022”, dari 1.010 responden, 87 persen masyarakat memiliki rencana berlibur pada akhir tahun.
“Sebesar 96 persen masyarakat memilih untuk menikmati liburan di dalam negeri pada akhir tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu.
Destinasi dalam negeri yang menjadi favorit untuk berlibur meliputi Bali (20 persen), Yogyakarta (17 persen), Bandung (15 persen), dan Lombok (13 persen).
Sedangkan, di antara 4 persen masyarakat yang berencana untuk menghabiskan liburan akhir tahun mereka di luar negeri cenderung memilih Singapura (36 persen), Thailand (19 persen), dan Arab Saudi (12 persen).
Ellen melihat minat masyarakat untuk menghabiskan waktu akhir tahun dengan berlibur lebih tinggi ketimbang pada 2021.
Hal ini terlihat juga dari hasil survei Populix yang menunjukkan bahwa 69 persen responden menyatakan berencana untuk berlibur bersama keluarga dengan durasi perjalanan hingga lima hari.
Bahkan, sebagian besar masyarakat telah mempersiapkan agenda berlibur mereka sejak enam bulan hingga satu minggu sebelum keberangkatan. “Tingginya minat masyarakat untuk berlibur pada akhir tahun ini tentunya diharapkan akan membantu mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang selama dua tahun belakangan mengalami penurunan,” tambahnya.
Untuk mendukung perencanaan tersebut, sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia mencari rekomendasi seputar objek wisata terkini dari keluarga/teman dan 69 persen masyarakat memanfaatkan kekuatan sosial media seperti Instagram (87%), YouTube (69%) dan TikTok (56%).
Wisata alam dan wisata kuliner menjadi pilihan utama selama perjalanan liburan, dengan hampir 50 persen mengalokasikan anggaran sekitar Rp1-Rp3 juta untuk perjalanan tersebut.
Sementara itu, mobil (34 persen) dan pesawat terbang (31 persen) adalah dua moda transportasi yang paling disukai untuk bepergian.
Beberapa pertimbangan responden dalam memilih transportasi mereka untuk bepergian antara lain fleksibilitas jadwal, memungkinkan mereka menikmati pemandangan sepanjang jalan, dan keterjangkauan.
Dengan pilihan destinasi yang terpusat di Jawa-Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pun telah mencatat rata-rata reservasi hotel di Jawa telah lebih dari 70 persen, sementara di Bali telah di atas 50 persen.
“Dari laporan, kalau kami perhatikan yang tinggi itu [okupansinya] di Pulau Jawa, rata-rata untuk reservasi sudah di atas 70 persen. Bali itu sudah di atas 50 persen, namun di daerah daerah lain seperti di Sumatra, posisinya masih jauh dibawah 50 persen,” jelas Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran. bisn/mb06