Minggu, Mei 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Terus Kawal Pencegahan Perkawinan Anak

by matabanua
29 Juni 2022
in Banjarbaru, Indonesiana
0
D:\Data\Juni 2022\3006\2\2\New Folder\Pemprov Terus Kawal Pencegahan Perkawinan Anak.jpg
STAF Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Sulkan berfoto bersama Kepala DP3A Kalsel Adi Santoso, usai pembukaan Review RAD Pencegahan Perkawinan Anak. Foto: (adpim)

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, pihaknya berkomitmen terus mengawal pencegahan perkawinan anak, karena angka perkawinan anak di Kalsel relatif fluktuatif selama beberapa tahun terakhir.

“Kita komitmen mengawal pencegahan perkawinan anak,” katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan, di Ruang H Maksid Setdaprov Kalsel, Rabu (29/6).

Artikel Lainnya

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun

17 Mei 2025
Membanggakan, dr Ayu Widya Asal Banjarmasin Mendapatkan Penghargaan Bersama Tokoh Perempuan Nasional

Membanggakan, dr Ayu Widya Asal Banjarmasin Mendapatkan Penghargaan Bersama Tokoh Perempuan Nasional

16 Mei 2025
Load More

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2021 Kalsel menjadi provinsi penyumbang keempat perkawinan anak. Meskipun angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Upaya pencegahan perkawinan anak tersebut, tertuang dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) yang telah dievaluasi bersama stakeholder terkait.

“Upaya pencegahan ini sudah jadi bagian program prioritas Kalimantan Selatan, dalam rangka pembentukan sumber daya manusia (SDM) berkualitas,” tegasnya.

Menurut Paman Birin –sapaan akrab Gubernur Kalsel, pencegahan dilakukan dengan upaya optimalisasi kapasitas anak, lingkungan yang mendukung pencegahan perkawinan anak, aksesibilitas dan perluasan layanan, penguatan regulasi dan kelembagaan, serta penguatan koordinasi pemangku kepentingan. “Pencegahan perkawinan anak harus dilakukan secara sistematis dan terpadu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel Adi Santoso memaparkan sejumlah strategi yang perlu diterapkan untuk mencegah perkawinan dini.

Menurutnya, penerapan strategi tersebut memerlukan peran dari lintas pemangku kepentingan. DP3A Kalsel telah memberikan beberapa program edukasi dan sosialisasi, yang dilakukan sepanjang tahun.

“Penguatan peran keluarga, pendidikan, dan peran dari lintas pemangku kepentingan sangat penting. Diharapkan, angka perkawinan anak di Kalsel terus menurun ke depannya,” ujarnya. adp/ani

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA