
BANJARBARU – Menjelang akhir Ramadhan 1443 H, Manajemen Angkasa Pura I mengadakan Posko Lebaran 2022 di Selasar _Exhibition Hall_ Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Posko Angkutan Lebaran Tahun 2022 ini digelar selama 16 hari, terhitung sejak Senin (25/4) hingga 10 Mei 2022.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono mengatakan, posko ini merupakan kolaborasi dari gabungan formasi Manajemen Angkasa Pura I, TNI, Polri, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, dan komunitas bandara lainnya.
“Lebaran tahun ini tidak hanya disambut antusias oleh para penumpang, namun juga oleh kami selaku operator bandar udara,” ujarnya.
Menurutnya, setelah dua tahun dalam aturan pembatasan mudik lebaran, akhirnya tahun ini kembali diperbolehkan. Bersama dengan stakeholder terkait, pihaknya berusaha mewujudkan penerbangan yang aman dan nyaman, salah satunya dengan bersinergi dalam Posko Angkutan Lebaran Tahun 2022.
Pada periode lebaran ini sebutnya, Manajemen Angkasa Pura I melakukan berbagai persiapan untuk mendukung pelayanan prima kepada para pengguna jasa, mulai dari penerapan protokol kesehatan, fasilitas kebandarudaraan, kesiapan personil operasional, hingga antisipasi keselamatan, keadaan darurat, accident, dan force majeur.
Selama kondisi Pandemi Covid-19, Manajemen Angkasa Pura I melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor menerapkan protokol kesehatan di area bandara. Hal-hal yang dilakukan antara lain pembersihan fasilitas pelayanan dan keamanan terminal menggunakan disinfectant secara berkala, penerapan physical distancing di area terminal, penyediaan hand sanitizer, pemberlakuan pengukuran suhu tubuh, dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) para personil.
Diprediksi puncak terjadinya arus keberangkatan pada H-2 lebaran, Sabtu (30/4) sebanyak 8.558 penumpang. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu (8/5) atau H+6 lebaran sebanyak 8.395 penumpang.
Dony menambahkan, saat ini Bandara Internasional Syamsudin Noor adalah Bandara dengan jumlah extra flight tertinggi dari 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.
Hal ini sejalan dengan tingginya animo para calon penumpang pada periode ini.
“Fasilitas kebandarudaraan tentunya kami siapkan sebaik mungkin, termasuk antisipasi kondisi abnormal,” kata Dony. ril/dio