Mata Banua Online
Senin, Desember 29, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pedagang Tolak Pembayaran Tunai Bisa Kena Pidana

by Mata Banua
28 Desember 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
G:\2025\Desember 2025\29 Desember 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (Bawah) (2).jpg
(foto:mb/web)

JAKARTA – Badan Anggaran De­wan Perwakilan Rakyat (Ba­ng­gar DPR) RI mengingatkan pa­ra pelaku usaha agar tidak me­no­lak pembayaran tunai me­ng­gu­nakan rupiah. Penjual atau mer­chant yang menolak pem­ba­yar­an tunai rupiah dapat di­ke­na­kan sanksi pidana maksimal sa­tu tahun penjara dan denda hi­ng­ga Rp200 juta.

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menegaskan rupiah me­ru­pakan alat pembayaran ya­ng sah dan wajib diterima di se­lu­ruh wilayah Indonesia. Ke­ten­tu­an tersebut diatur secara jelas da­lam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\29 Desember 2025\7\7\master 7.jpg

Siring Piere Tendean Menjadi Wisata Favorit

28 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\29 Desember 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 Bervariasi

28 Desember 2025

“Sesuai undang-undang ter­se­but, rupiah adalah alat pem­ba­yaran yang sah dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, tidak di­per­ke­nan­kan bagi pihak manapun me­no­lak penggunaan mata uang ru­piah di dalam negeri,” kata Said da­lam keterangannya di Jakarta, me­ngutip Antara.

Pernyataan ini disampaikan Sa­id merespons viralnya sebuah vi­deo di media sosial yang mem­perlihatkan seorang konsumen lan­jut usia ditolak pembayaran tu­nai oleh sebuah toko roti. Vi­deo yang diunggah akun In­sta­gram @arli_alcatraz itu merekam ke­jadian di sebuah halte Tran­s­ja­karta kawasan Monas.

Dalam video tersebut, kon­su­men terlihat memprotes karena to­ko roti hanya melayani pem­ba­yaran menggunakan QRIS dan me­nolak uang tunai. Peristiwa itu pun menuai kritik warganet dan memantik perbincangan soal ke­wajiban menerima rupiah se­ba­gai alat pembayaran.

Said menilai pemerintah dan DPR perlu meningkatkan edu­ka­si kepada masyarakat dan pe­la­ku usaha agar tidak sem­ba­ra­ng­an menolak pembayaran tunai ru­piah. Menurutnya, penolakan ter­se­but bukan sekadar per­so­al­an layanan, tetapi berpotensi me­nim­bulkan konsekuensi hukum.

Ia juga mendorong Bank In­donesia (BI) untuk aktif me­ng­edukasi publik bahwa rupiah te­tap menjadi mata uang nasional dan alat pembayaran yang sah, mes­ki transaksi digital semakin ma­sif digunakan.

“Penggunaan pembayaran non­tunai kami dukung, tetapi jan­gan sampai menutup opsi pem­bayaran tunai. Selama be­lum ada revisi aturan, pem­ba­yar­an tunai rupiah wajib di­te­ri­ma,” ujarnya.

Said menambahkan, di ban­yak negara maju sekalipun, pem­ba­yaran tunai masih tetap di­la­ya­ni. Ia mencontohkan Sing­a­pu­ra yang masih menerima pem­ba­yaran tunai hingga batas ter­ten­tu, meskipun sistem cashless di negara tersebut sangat maju.

Selain itu, kondisi geografis Indonesia yang belum se­lu­ruh­nya terjangkau jaringan internet men­jadi alasan kuat mengapa op­si pembayaran tunai harus te­tap tersedia. Di sisi lain, tingkat li­terasi keuangan masyarakat In­do­nesia jua dinilai masih relatif re­n­dah.

“Oleh karena itu, BI perlu me­nekankan hal ini kepada para p­e­laku usaha dan menindak pihak yang menolak penggunaan ru­piah sebagai mata uang na­si­o­nal,” pungkas Said. cnn/mb06

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper