
BANJARMASIN – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof H Abdul Mu’ti menghadiri ajang Cabang, Ranting dan Masjid (CRM) Award VI 2025 Muhammadiyah se-Indonesia di Mesjid Al-Jihad Banjarmasin, Jumat lalu.
Menteri Abdul Mu’ti memberikan apresiasi kegiatan yang digelar Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah tersebut dengan tema “Memakmurkan mesjid, menghebatkan cabang ranting”.
Dia menyampaikan tema yang dimunculkan ini sangat menarik di era sekarang ini, sebagai catatannya terkait masjid, masjid itu menjadi masjid tua dengan dua makna, yakni pertama memang sudah berumur tua dan kedua jamaahnya jamaah tua.
“Sehingga fasilitas yang dulu tidak saya bayangkan kini diperlukan, misalnya tempat duduk untuk pengguna kursi roda, mesjid yang ramah difabel, tempat duduk untuk wudhu dan kacamata baca pernah saya temukan di salah satu masjid,” ujarnya.
Semua ini menunjukkan, kata menteri yang juga menjabat Sekretaris PP Muhammadiyah tersebut kebanyakan yang memakmurkan masjid itu banyak dari kaum senior atau orang sudah berusia tua.
Sehingga harus ada upaya untuk meningkatkan kaum remaja atau generasi Z atau Alpha agar bisa mencintai masjid dengan meningkatkan pengetahuan agama bagi mereka.
“Karena realitanya banyak remaja atau generasi Z dan Alpha tidak terlalu menganggap agama itu penting,” ujarnya. Sehingga penting bagi pengurus cabang, ranting untuk mengajak dan membina generasi muda untuk penerus kemakmuran masjid.
“Sehingga yang deklarasi memakmurkan masjid dan menghebatkan cabang ranting adalah anak muda,” ujarnya.
Menteri Abdul Mu’ti pada kesempatan itu juga mengapresiasi deklarasi siswa dan siswi Muhammadiyah di Banjarmasin untuk cinta Al-Quran dan Masjid.
Terkait untuk memajukan pendidikan di negeri ini, Menteri Abdul Mu’ti juga mengharapkan peran besar Muhammadiyah untuk mencerdaskan anak bangsa hingga ke pelosok.
“Terimakasih kepada Perserikatan Muhammadiyah yang mendukung program-program kementeriannya, salah satunya program tujuh kebiasaan Indonesia Hebat,” ujarnya. ant

