RANTAU,- Bupati Tapin H Yamani bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel M Syarifuddin saat melaksanakan launching aplikasi Bekantan dan sekaligus rapat kordinasi High Level Meeting Forum Investasi Tahun 2025 Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta Pusat, Kamis (13/11).
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel HM Syarifuddin mengatakan, kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, dan dihadiri oleh bupati serta wali kota se-Kalimantan Selatan, pejabat pemerintah, pelaku usaha, asosiasi pengusaha, dan calon investor.
Inovasi Digital untuk Investasi Terpadu di Kalsel atau Aplikasi BEKANTAN, adalah singkatan dari Berinvestasi di Kalimantan Selatan merupakan inovasi digital layanan investasi terpadu yang dikembangkan oleh Pemprov Kalsel untuk mempermudah akses informasi potensi dan peluang investasi di 13 kabupaten/kota di wilayah Kalsel.
Melalui platform ini, investor dapat mengakses data akurat dan terpercaya terkait sektor unggulan daerah, profil wilayah, ketersediaan infrastruktur, hingga regulasi dan prosedur investasi. Semua informasi disajikan dalam satu sistem digital yang interaktif, informatif, dan terintegrasi, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi proses investasi, paparnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala DPMPTSP Kalsel, Endri, AP, M.AP menjelaskan, bahwa aplikasi BEKANTAN merupakan wujud nyata komitmen Pemprov dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing tinggi.
Inovasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia emas 2045. Hadirnya aplikasi BEKANTAN, investasi berkualitas dan berkelanjutan akan semakin meningkat, sekaligus menjadikan Kalsel sebagai gerbang logistik dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan, tandasnya.
Sementara itu Bupati Tapin H Yamani yang hadir bersama forum investasi menyampaikan, apresiasi atas di launchingnya aplikasi Bekantan untuk kemajuan pariwisata di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Tapin.
Karena seperti yang telah di sampaikan oleh Sekda Provinsi, investasi merupakan motor utama penggerak ekonomi daerah, yang mampu memperkuat struktur ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, Pariwisata di kabupaten Tapin bisa berkembang dengan banyaknya para investor yang bisa mengembangkan pariwisata di kabupaten Tapin,” ujarnya.
“Terkait pertemuan High Level Meeting Forum Investasi 2025 bertempat pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta para pelaku usaha diharapkan dapat membangun komitmen bersama guna mempercepat pertumbuhan investasi di Kalsel,” tambahnya.
Selain peluncuran aplikasi BEKANTAN, kegiatan ini juga diisi dengan dialog strategis antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan peluang investasi baru di Kalimantan Selatan.
Acara turut dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kalsel, para Bupati se-Kalsel, Asisten dan Staf Ahli Pemprov Kalsel, Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota se-Kalsel, Kepala SKPD Provinsi Kalsel, pengelola kawasan industri, serta perwakilan Kadin dan HIPMI.{[her/mb03]}
