Jakarta – Kemenangan 16-0 Maroko U-17 atas Kaledonia Baru U-17 menjadi catatan rekor baru dalam sejarah Piala Dunia U-17 sejak 1985.
Timnas Maroko U-17 tanpa ampun menghancurkan Kaledonia Baru dengan skor telak 16-0 dalam pertandingan Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Aspire Zona, Al Rayyan, pada Minggu (9/11). Hasil ini jadi kemenangan pertama Maroko dari tiga laga fase grup.
Maroko sudah unggul 7-0 atas Kaledonia Baru di babak pertama. Sembilan gol tambahan kemudian bisa diceploskan di babak kedua untuk menutup laga dengan skor 16-0.
Kemenangan 16-0 Maroko pun berhasil memecahkan rekor sebagai skor kemenangan terbesar dalam sejarah pertandingan Piala Dunia U-17 sejak 1985.
Sebelumnya rekor kemenangan terbesar dipegang Spanyol dengan kemenangan 13-0 atas Selandia Baru pada Piala Dunia U-17 1997.
Selain itu Inggris juga pernah menang 10-0 atas Kaledonia Baru pada Piala Dunia U-17 2023. Kemudian Kaledonia Baru juga pernah kalah dengan skor telak 0-9 dari Brasil di Piala Dunia U-17 2023.
Hebatnya, dalam laga melawan Kaledonia Baru pada Minggu (9/11), Maroko memiliki 10 pencetak gol berbeda dalam kemenangan tersebut. Tidak ada pemain Maroko yang mencetak lebih dari dua gol.
Oualid Ibn Salah, Abdelali Eddaoudi, Ziyad Baha, Nahël Haddani, Abdellah Ouazane dan Ismail El Aoud semuanya mencetak dua gol, sementara Bilal Soukrat, Ilyas Hidaoui dan Zakari El Khalfioui masing-masing mencetak satu gol, ditambah dengan gol bunuh diri Steevy Andrew.
Maroko finis di posisi ketiga grup setelah kalah dalam dua pertandingan pertama sehingga hanya mengantongi tiga poin, tetapi dengan selisih gol +8 mendongkrak harapan mereka ke Babak 32 Besar secara signifikan dan hampir memastikan mereka mendapat tempat di babak sistem gugur. web
