
BANJARMASIN – Para relawan tim gabungan water rescue (SAR) terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam di Sungai Barito, kawasan Banjarraya, Banjarmasin, Minggu (2/11).
Hingga Selasa (4/11) para relawan masih berada menyisir sungai Barito untuk melakukan pencarian korban tenggelam dibantu warga sekitar.
Korban yang menceburkan diri ke sungai menurut para saksi mata, terjun ke sungai tidak jauh dari Dermaga Pelabuhan Banjar Raya-Saka Kajang, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Warga di sekitar lokasi turut membantu rescue, SAR dan Sat Polairud menyisir sungai Selasa dini hari, di Sungai Barito, remaja tersebut bernama Anjas Saputra (26).
Warga Gang Birayang, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat itu masih dicari oleh Satpolair Polresta Banjarmasin dibantu sejumlah relawan gabungan, water rescue dan lainnya.
“Anjar terlihat jatuh ke sungai pada titik koordinat di S 3° 19′ 5.053? E 114° 33′ 44.627, tim gabungan masih melakukan pencarian keberadaannya,” kata relawan water rescue.
Dari keterangan salah satu saksi kepada petugas Sat Polairud, RA (16) warga Pelambuan, yang pada saat itu bersama temannya Iky (17), Dian, Pii, Ridho dan Fikri Habby. Mereka berenam ini sedang berada di dermaga, ketika korban datang dan bertanya, siapa yang mengganggu adiknya.
“Pria itu lantas mengeluarkan pisau dari balik pinggang dan oleh saksi Dian didorong dan korban terjatuh, Pii saksi lainnya kemudian menendang pisau di tangan korban Anjas dan pisau terlepas,” kata RA ke polisi.
Korban merasa pisaunya lepas dari genggaman jadi panik, kemudian berlari menuju dermaga, takut dikeroyok. Lalu terjun ke sungai.
Ia kemudian berenang ke kapal tugboat BSP 07 yang saat itu labuh jangkar (tambat).
“Para ABK kapal melihat orang jatuh ke sungai kemudian melemparkan lifebuoy (jaket plampung) korban malah tak meraihnya, arus deras ia pun tenggelam,” kata saksi.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie, mengatakan mengetahui adanya laporan orang tenggelam di sungai.
Anggota piket malam itu bergerak ke lokasi kejadian. “Kita melakukan pencarian, bersama SAR, relawan gabungan, mendata saksi, semoga remaja ini cepat ditemukan,” ucapnya.
Pencarian juga dilakukan oleh anggota Polsek Banjarmasin Barat, Kamboja City (KC), PMK Sedayu, Banua Rescue dan PMK Pelambuan.
Hingga Siang Selasa (4/11/2025) para relawan gabungan, Sat Polair, SAR, dan terus melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran dari titik awal korban tenggelam dan sekitar lokasi kejadian.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adi yang menjelaskan pria tenggelam Anjas sempat berselisih paham, adiknya diganggu pemuda sekitar dermaga.
“Korban datang ke dermaga dengan membawa pisau dapur dan pisau terjatuh karena di dorong seorang pemuda, takut dikeroyok ia menceburkan diri ke sungai dan tenggelam,” katanya.
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana menjelaskan, karakteristik arus Sungai Barito yang dinamis pencarian korban perlu metode khusus.
“Dalam penyisiran perlu kehati-hatian dan koordinasi potensi SAR. Kita berharap Anjas segera ditemukan tim gabungan,” pungkasnya.
Enam orang saksi yang menyaksikan Anjas tercebut dimintai keterangan di mako Sat Polairud Polresta Banjarmasin. sam/ani

