Mata Banua Online
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ancaman Hilangnya 4,2 Juta Lapangan Kerja

by Mata Banua
28 Oktober 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg
(foto:mb/web)

JAKARTA – Kehadiran umrah man­diri dikhawatirkan meng­hi­la­ngkan 4,2 juta lapangan kerja ya­ng selama ini bergantung pada per­jalanan ibadah umat muslim ini. Lapangan kerja tersebut be­ra­sal dari berbagai sektor mulai da­ri agent travel ingga per­ho­telan.

Asosiasi Muslim Pen­ye­le­ng­gara Haji dan Umrah Re­pub­lik Indonesia (Amphuri) m­e­ng­ung­kapkan sejumlah hal yang di­anggap menjadi ancaman bagi peny­elenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) usai pemerintah me­legalkan umrah mandiri.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Showroom Trio Motor Kolonel Gelar Mini Cake Decorating Class

28 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\7\7\master 7.jpg

Maruarar Minta Pemutihan BI Checking bagi Peserta KPR Subsidi

28 Oktober 2025

Sekretaris Jenderal Amphuri Zaky Zakariya menyatakan bah­wa ketentuan dalam Undang-un­dang (UU) No. 14/2025 tentang Pe­ru­bahan Ketiga atas UU No. 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ha­ji dan Umrah dapat membuka ru­ang bagi agen perjalanan da­rin­g (online travel agent/OTA) un­tuk langsung menjamah pasar In­donesia.

Dengan masuknya OTA, per­putaran dana umrah yang awal­nya berada di dalam negeri, dap­at berpindah ke luar negeri. “Le­galisasi Umrah mandiri ber­arti membuka ruang bagi kor­po­rasi global dan lokapasar asi­ng seperti Agoda, Boo­king.com, Maysan, atau bahkan Nu­suk milik Arab Saudi untuk lang­sung menjual paket ke mas­ya­rakat Indonesia tanpa me­li­bat­kan PPIU,” kata Zaky dalam ke­te­rangannya di Jakarta.

Dia melanjutkan umrah man­diri akan berdampak luas ter­ha­dap pelaku usaha dan calon je­maah umrah. Dampak pertama ada­lah potensi hilangnya ke­da­u­lat­an ekonomi umat, yang mana sek­tor umrah-haji disebut telah mem­buka lapangan kerja bagi le­bih dari 4,2 juta pekerja di Indonesia.

Menurut Zaky, jumlah ter­se­but terdiri dari pemandu per­ja­lanan dan ibadah, UMKM pen­ye­ia perlengkapan, hingga hotel dan katering lokal. Apabila berg­eser kesistem global, dia men­yebut dana umat dapat meng­alir ke luar negeri selagi tenaga ker­ja dalam negeri kehilangan pe­ng­hasilan.

Pada 2024, Badan Pe­ng­e­lo­la Keuangan Haji (BPKH) me­la­porkan bahwa perputaran uang haji dan umrah di Indonesia men­capai Rp70 triliun per tahun.

Dari angka tersebut, se­ban­yak Rp21 triliun berasal dari ke­gi­atan perhajian, sedangkan um­rah menyumbang Rp 30-40 tr­i­liun. Perputaran uang besar itu melibatkan sejumlah sektora dan pek­erjaan seperti pegawai dan staf biro umrah/haji yang di da­la­mnya termasuk tour leader, staf ad­mi­nistrasi, staf pemasaran, staf cus­tomer service, bagian akun­tansi, koordinator logistik, kasir, staf divisi haji-umrah, pengurus visa, ticketing, serta keuangan.

Selain itu ada juga pem­bim­bing jamaah, petugas trans­por­tasi dan akomodasi serta UMKM ma­kanan/minuman, suvenir, bus­ana muslim, agen logistik, pe­ru­sahaan penerbangan, hingga ko­perasi simpan pinjam syariah di komunitas jamaah.

Ketua Majelis Ulama In­do­ne­sia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni’am Sholeh, me­ng­a­t­a­­kan pengesahan aturan umrah man­diri bagi jemaah Indonesia di­nilai bukan menjadi hambatan ba­gi pelaku biro travel perjalanan haji dan umrah.

Dia menilai seharusnya biro tra­vel dapat beradaptasi dengan atur­an tersebut. Menurutnya, atur­an baru ini merupakan ke­sem­patan bagi travel untuk me­ni­ngkatkan layanan agar tetap men­jadi pilihan bagi calon je­ma­ah umrah dan bukan meminta pe­merintah melarang jalur umrah man­diri. bisn/mb06

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper