
KOTABARU- Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kotabaru melalui Bidang Perencanaan Sosial Budaya, Pemerintahan, dan Pembangunan Manusia (PSBPPM) menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Forum Kecamatan dan Pokja Desa/Kelurahan Sehat, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bapperida Kotabaru dan diikuti oleh peserta dari seluruh desa di enam kecamatan, yaitu Pulau Sembilan, Pulau Sebuku, Pulau Laut Timur, Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Utara, dan Pulau Laut Sigam.
Workshop dipimpin oleh Kepala Bidang PSBPPM Bapperida Kotabaru dan menghadirkan perwakilan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Wilayah Kerja Dirgahayu, serta perangkat desa dan kecamatan. Tujuannya adalah memperkuat koordinasi dan kapasitas lembaga di tingkat kecamatan dan desa dalam upaya mewujudkan Kabupaten Kotabaru sebagai Kabupaten Sehat.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pembahasan terkait percepatan deklarasi Open Defecation Free (ODF) di wilayah kerja Puskesmas Dirgahayu, serta komitmen bersama kepala desa se-Kecamatan Pulau Laut Utara untuk mendukung gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).
Dari hasil workshop mencatat, sebanyak 17 desa melakukan deklarasi ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Dengan tambahan ini, jumlah desa ODF di Kabupaten Kotabaru mencapai 160 desa, atau 79,21 persen dari total 202 desa/kelurahan yang ada.
Sementara itu, jumlah kecamatan yang sudah berstatus ODF meningkat menjadi 13 kecamatan dari total 22 kecamatan.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, hingga September 2025, sebanyak 59 desa (29%) masih belum ODF, sedangkan 143 desa (71%) telah ODF.
Dengan adanya deklarasi tambahan pada 22 Oktober 2025, diharapkan capaian Kabupaten Kotabaru bisa melampaui ambang 80 persen, yang menjadi salah satu syarat untuk meraih penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementerian Kesehatan RI.{[ebet/mb03]}

