Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kasus ISPA Menurun Dibanding September

by Mata Banua
26 Oktober 2025
in Banjarmasin
0
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Ramadhan.jpg
MUHAMMAD RAMADHAN. (foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin mengklaim bahwa kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Banjarmasin menunjukkan tren penurunan.

Plt Kepala Dinkes Banjarmasin Muhammad Ramadhan mengatakan, jika di bandingkan bulan September 2025, data pasien ISPA yang dirawat di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan (faskes) lainnya mencapai 11.261 orang.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Kasubag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan Ratna Purwito Sari (tengah).jpg

BBPKS Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja Komunitas Literasi

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Ikhsan Budiman.jpg

Pengumuman Tiga Besar Hasil Lelang Dua Jabatan Kadis Diundur

26 Oktober 2025

“Terbukti dari jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit Banjarmasin khususnya anak-anak sudah menurun. Dibandingkan satu bulan lalu,” katanya, Minggu (26/10).

Menurutnya, penurunan ISPA ini dikarenakan masa pancaroba sudah berakhir. Dimana saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Selain itu, kekebalan tubuh warga sudah terbentuk dan bisa menyesuaikan di masa pancaroba lalu. Sehingga penyakit ini tidak mudah menyebar dan tertular. “Alhamdulillah kita sudah melewati masa ini,” ujarnya.

Menurutnya, ISPA ini sangat rentan menyerang bayi dan anak-anak. Namun bukan berarti tidak dengan orang dewasa. “Awal-awal itu kebanyakan orang dewasa yang diserang. Namun setelahnya baru banyak anak-anak yang merasakan demam, batuk, pilek dan gelaja ISPA lainnya,” jelasnya.

Meski saat ini sudah menunjukan penurunan kasus ISPA, pihaknya tetap mengimbau masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kami imbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Kalau ada apa-apa segera bawa ke fasilitas kesehatan yang ada,” tutupnya.

Sebelumnya, kasus ISPA sempat melonjak tinggi hingga Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengeluarkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Terhadap Peningkatan ISPA per tanggal 29 September 2025 lalu.

Dinkes Kota Banjarmasin juga mengerahkan rumah sakit dan faskes lainnya untuk bersiaga dalam penanganan pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Penggunaan masker juga sempat diimbau kepada masyarakat saat keluar rumah, guna menghindari terjadinya penularan ISPA. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper